Advertorial

Kerjasama Stakeholder akan Tingkatkan Pembangunan di Daerah


Kerjasama Stakeholder akan Tingkatkan Pembangunan di Daerah

MERANTI , PESISIRNEWS.COM -  Salah satu upaya untuk melakukan pembenahan pembangunan adalah dengan cara mengevaluasi seluruh kinerja stakeholder baik itu di bidang infrastruktur, ekonomi dan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang gesit dan handal. Evaluasi ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pembangunan yang merata bagi daerah itu sendiri.


Alasan ini yang dijadikan Pemkab Kepulauan Meranti di setiap acara peringatan hari jadinya yang ditetapkan setiap tanggal 19 Desember. Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini berusia 7 tahun telah memiliki pondasi pembangunan yang cukup baik, berkat kepemimpinan yang diemban Drs Irwan MSi dan Masrul Kasmy selama 5 tahun terakhir. Kedepan, cita-cita akan menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah yang maju, meningkatkan ekonomi masyarakat tentu membutuhkan sebuah kerja keras dari semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat maupun pihak swasta. 


"Kerja sama seluruh stakeholder yang ada sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Kerja keras dan memiliki kemampuan negosiasi, menjadi kunci utama dalam meraih sebuah keberhasilan pembangunan," kata Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa DPRD Meranti, Sabtu (19/12). 


Edy mengatakan, Kabupaten Kepulauan Meranti sesungguhnya daerah yang kaya. Potensi yang dimiliki daerah ini seperti minyak, perkebunan, peternakan serta kekayaan alam lainnya.  Tinggal bagaimana kemampuan daerah untuk mengolahnya secara sungguh-sungguh dan lebih maksimal.


Ketua DPRD Meranti, Fauzi Hasan mengatakan, memasuki usia ke-7 ini, Kabupaten Meranti sudah harus siap pada tahap rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kedua. Sebab, pada RPJMD pertama, arah pembangunan Kota Sagu ini sudah berjalan dengan jelas. 


Ke depan, kata Fauzi, janji politik bupati dan wakil bupati terpilih (Irwan-Said Hasyim) pada masa kampanye lalu menyatakan bahwa akan menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah niaga. Tentu terlebih dahulu harus menyiapkan infrastruktur dasar, seperti jalan, air bersih, dan listrik agar target menjadi daerah niaga bisa dapat terwujud.


"Pondasi pembangunan sudah disiapkan oleh Pak Irwan ketika saat menjabat Bupati pada periode 2010-2015. Dan sekarang beliau (Pak Irwan) kembali terpilih. Untuk itu ke depan tinggal bagaimana dilakukan pembenahan-pembenahan," kata Fauzi.


Pembenahan yang dimaksud, lanjut Fauzi, bupati terpilih nantinya dapat menempatkan para pejabat dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) betul-betul memiliki kemampuan dalam bekerja dan mampu membuat terobosan baru cemerlang, guna mendukung pembangunan serta persiapan menyambut Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). 


"Asesmen pejabat memang menjadi harga mati yang harus dilakukan. Sehingga pejabat yang akan ditempatkan di setiap SKPD betul-betul memiliki kemampuan dalam bekerja," kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 


Ketua Komisi B, Bidang Ekonomi dan Pembangunan DPRD Meranti, Dedi Putra berharap agar ke depan Kabupaten Meranti akan ditata dengan rapi dan lebih tertib sesuai dengan peraturan yang ada. Dengan harapan Meranti menjadi salah satu kabupaten terbaik di Riau.


"Target maksimal 10 tahun lagi, Kabupaten Meranti sudah bisa tertib, baik di bidang pembangunan, sampah maupun kesadaran masyarakat dalam menggunakan jalan raya. Masyarakat Meranti saat ini sudah menyadari bahwa mereka merupakan warga yang tinggal di kabupaten," kata Dedi.

 upaya untuk melakukan pembenahan pembangunan adalah dengan cara mengevaluasi seluruh kinerja stakeholder baik itu di bidang infrastruktur, ekonomi dan di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang gesit dan handal. Evaluasi ini perlu dilakukan sebagai upaya meningkatkan pembangunan yang merata bagi daerah itu sendiri.


Alasan ini yang dijadikan Pemkab Kepulauan Meranti di setiap acara peringatan hari jadinya yang ditetapkan setiap tanggal 19 Desember. Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini berusia 7 tahun telah memiliki pondasi pembangunan yang cukup baik, berkat kepemimpinan yang diemban Drs Irwan MSi dan Masrul Kasmy selama 5 tahun terakhir. Kedepan, cita-cita akan menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah yang maju, meningkatkan ekonomi masyarakat tentu membutuhkan sebuah kerja keras dari semua pihak. Baik pemerintah, masyarakat maupun pihak swasta. 


"Kerja sama seluruh stakeholder yang ada sangat diharapkan dalam rangka meningkatkan pembangunan di daerah yang kita cintai ini. Kerja keras dan memiliki kemampuan negosiasi, menjadi kunci utama dalam meraih sebuah keberhasilan pembangunan," kata Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa DPRD Meranti, Sabtu (19/12). 


Edy mengatakan, Kabupaten Kepulauan Meranti sesungguhnya daerah yang kaya. Potensi yang dimiliki daerah ini seperti minyak, perkebunan, peternakan serta kekayaan alam lainnya.  Tinggal bagaimana kemampuan daerah untuk mengolahnya secara sungguh-sungguh dan lebih maksimal.


Ketua DPRD Meranti, Fauzi Hasan mengatakan, memasuki usia ke-7 ini, Kabupaten Meranti sudah harus siap pada tahap rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kedua. Sebab, pada RPJMD pertama, arah pembangunan Kota Sagu ini sudah berjalan dengan jelas. 


Ke depan, kata Fauzi, janji politik bupati dan wakil bupati terpilih (Irwan-Said Hasyim) pada masa kampanye lalu menyatakan bahwa akan menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah niaga. Tentu terlebih dahulu harus menyiapkan infrastruktur dasar, seperti jalan, air bersih, dan listrik agar target menjadi daerah niaga bisa dapat terwujud.


"Pondasi pembangunan sudah disiapkan oleh Pak Irwan ketika saat menjabat Bupati pada periode 2010-2015. Dan sekarang beliau (Pak Irwan) kembali terpilih. Untuk itu ke depan tinggal bagaimana dilakukan pembenahan-pembenahan," kata Fauzi.


Pembenahan yang dimaksud, lanjut Fauzi, bupati terpilih nantinya dapat menempatkan para pejabat dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) betul-betul memiliki kemampuan dalam bekerja dan mampu membuat terobosan baru cemerlang, guna mendukung pembangunan serta persiapan menyambut Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). 


"Asesmen pejabat memang menjadi harga mati yang harus dilakukan. Sehingga pejabat yang akan ditempatkan di setiap SKPD betul-betul memiliki kemampuan dalam bekerja," kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini. 


Ketua Komisi B, Bidang Ekonomi dan Pembangunan DPRD Meranti, Dedi Putra berharap agar ke depan Kabupaten Meranti akan ditata dengan rapi dan lebih tertib sesuai dengan peraturan yang ada. Dengan harapan Meranti menjadi salah satu kabupaten terbaik di Riau.


"Target maksimal 10 tahun lagi, Kabupaten Meranti sudah bisa tertib, baik di bidang pembangunan, sampah maupun kesadaran masyarakat dalam menggunakan jalan raya. Masyarakat Meranti saat ini sudah menyadari bahwa mereka merupakan warga yang tinggal di kabupaten," kata Dedi.

Penulis: