PEKANBARU, Pesisirnews.com - DPRD Riau melalui Komisis V, Rabu (7/7/2021), menerima kunjungan insidentil Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kedatangan mereka untuk mengetahui tentang peran DPRD Provinsi Riau terhadap Peraturan Gubernur (Pergub) Riau tentang Sekolah Tatap Muka (STM) untuk pelajar/anak didik.
Kunjungan insidentil Komisi IV DPRD Inhil tersebut diterima Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Soniwati, dan didampingi Sekretaris Komisi V DPRD Riau Sulastri A, beserta Anggota Komisi V DPRD Riau Zulkifli Indra. Sementara dari Komisi IV DPRD Inhil dihadiri Ketua Komisi IV Samino beserta anggota lainnya, yakni Muhammad Alias dan Mahendri.
Pertemuan tersebut dibuka Sekretaris Komisi V Sulastri, setelah itu dilanjutkan dengan maksut dan tujuan kedatangan. Rombongan. Hal itu langsung diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Inhil Samino, ia mengakui jika pihaknya ingin mengetahui peran DPRD Riau Pergub tentang sekolah tatap muka yang hendak dilakukan pada beberapa daerah.
Menjawab hal itu, Sulastri mengatakan jika belajar tatap muka dapat dilakukan pada kondisi daerah yang bukan zona merah, sementara untuk zona merah tidak dilaksanakan tatap muka.
“Namun jika memang daerah tersebut dapat melakukan tatap muka, maka kondisi pada Ruang Kelas yang hendak melakukannya harus sudah siap dalam ketersediaan protokol kesehatannya yakni seperti cuci tanggan, dan jarak antar meja/ peserta didiknya agar penularan Covid-19 tidak terjadi,†terang Sekretaris Komisi V DPRD Riau Sulastri.
Sementara itu, ditambahkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Riau Soniwati, ia menerangka jika DPRD Riau merupakan perwakilan dari rakyat yang hanya dapat mendukung program, ini dikarenkan sudah tahun ke-2 bagi anak-anak untuk melakukan pembelajaran secara daring (Online).
“Sangat disayangkan bagi anak-anak kita yang hendak memulai pendidikannya dikarenakan kurangnya proses komunikasi yang berdampak pada sosial pada anak tersebut sebab sistem penerimaan ilmunya menggunakan perangkat seluler/ komputer dimana kemauan belajar anak tersebut hanya lah dari dirinya, ini merupakan hal yang kurang baik sebab tidak semua anak yang memiliki kemauan yang tinggi dalam menggali pendidikannya,†jelasnya.*(advetorial)