Artikel

5 Arti Mimpi Basah yang Dialami Pria dan Wanita Secara Psikologis


5 Arti Mimpi Basah yang Dialami Pria dan Wanita Secara Psikologis

Ilustrasi: Kolase mimpi erotis. (Pesisirnews.com/Int)

Pesisirnews.com - Mimpi basah, atau tepatnya mimpi erotis mungkin oleh sebagian orang diyakini hanya terjadi pada anak lelaki yang memasuki masa pubertas atau hanya dialami pria dewasa.

Seperti dimuat di situs medicalnewstoday.com, keyakinan ini tentu keliru secara medis karena mimpi basah atau emisi nokturnal dalam istilah medis tidak terkait dengan gender.

Artinya, baik pria maupun wanita dapat mengalami mimpi basah. Mimpi erotis juga bisa membuat seseorang mencapai klimaks secara seksual.

Pada umumnya mimpi dapat terjadi karena dipicu oleh keadaan seperti trauma, khayalan dan ketakutan.Sedangkan mimpi erotis dipicu oleh aktivitas hormon tubuh yang berkaitan dengan gairah, yang kemudian menimbulkan hasrat seksual pada diri manusia.

Mimpi erotis juga merupakan bentuk ungkapan terpendam dari memori masa lalu dan interaksi seseorang dalam kehidupannya sehari-hari yang tersimpan di alam bawah sadar, yang terefleksikan ke dalam mimpi.

Yang menjadi pertanyaan, apakah ada ‘arti’ khusus terhadap mimpi seperti ini?

Melansir laman daily.lessonslearnedinlife.com, ternyata ada cukup banyak bentuk mimpi basah yang dialami manusia dengan pemaknaannya masing-masing.

Adapun secara psikologis mimpi basah merupakan bentuk ungkapan terdalam dari seseorang yang tidak bisa ia ungkapkan dalam kenyataan.

Berikut 5 diantara bentuk mimpi basah dan penafsirannya secara psikologis:

1. Mimpi Bermesraan dengan Mantan

Kalau Anda mimpi bermesraan dengan mantan kekasih Anda, itu artinya Anda secara psikologis belum benar-benar bisa move on dari sang mantan.

Mungkin Anda menunjukan ekspresi kebencian terhadap mantan tetapi alam bawah sadar Anda yang menyimpan begitu banyak kenangan belum menerima kenyataan yang terjadi.

Mimpi bermesraan dengan mantan menandakan bahwa Anda masih memendam perasaan terhadapnya namun rasa itu coba Anda tutupi agar tidak terlihat secara emosional.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar