Artikel

Aibnya Akan Diumbar Anggota DPR, Begini Reaksi Najwa Shihab


Aibnya Akan Diumbar Anggota DPR, Begini Reaksi Najwa Shihab



JAKARTA - Najwa Shihab mendapat serang bertubi-tubi dari sejumlah anggota DPR RI lantaran mengkritik kinerja para wakil rakyat yang terhormat itu.Salah satu anggota DPR mengancam akan mengumbar aib Najwa Shihab dan mengancam akan menempuh jalur hukum.

Menanggapi ancaman itu, Najwa Shihab tetap cuek. Ia tak membalas caci maki yang ditujukan kepadanya.

Presenter Mata Najwa itu hanya memposting foto bersama ayahanya, Prof Quraish Shihab.
Dalam foto tersebut, Najwa tampak mengenakan hijab. Ia berdiri di samping Quraish Shihab sambil tersenyum manis.


Najwa kemudian menuliskan pesan dari Quraish Shihab tentang bagaimana seseorang menyikapi caci maki dari orang lain.

“Abi @quraish.shihab berpesan jika ada yang memakimu, maka ucapkanlah, “jika makian kamu benar, semoga Allah mengampuniku, jika makian kamu salah, semoga Allah mengampunimu”, tulis Najwa.

Sebelumnya, Najwa Shihab mendapat kritik keras dari sejumlah anggota DPR, salah satunya Arteria Dahlan.

Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan mendesak Najwa Shihab meminta maaf kepada DPR secara institusional.

Menurut Arteria, banyak hal yang disampaikan Najwa tidak benar dan cenderung provokatif.

“Saran saya secara pribadi, selaku anggota Komisi III, selaku anggota Badan Legislasi, dan selaku Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan covid-19 meminta Najwa minta maaf,” kata Arteria dalam keterangan tertulis, Senin (4/5).

Arteria menyebut pernyataan Najwa dikonstruksikan dan disengaja untuk memfitnah dan menista pribadi anggota DPR.

Menurut Arteria, pernyataan Najwa memiliki konsekwensi hukum yang serius. Terlebih, disampaikan pada saat kondisi negara dalam tengah menghadapi situasi pandemi covid-19.

“Saya ingatkan bahwa kesabaran orang ada batasnya, jangan sampai merasa diri berparas cinderella, berhati malaikat seperti enggak punya aib dan dosa,” ujarnya.

“Sadarlah sebelum terlambat. Perbaiki diri. Apa perlu kita umbar ke publik aib dan dosa serta moralmu? Apa perlu jalur hukum yang akan menjadi penentu hidupmu?” tandas Arteria Dahlan.
(one/pojoksatu)

sumber:www.pojoksatu.id

Penulis: pesisirnews.com