Artikel

Bagikan Masker Untuk Jurnalis, Bentuk Kepedulian Orangtua Siswa SDN 1 Banjar

pesisirnews.com pesisirnews.com
Bagikan Masker Untuk Jurnalis, Bentuk Kepedulian Orangtua Siswa SDN 1 Banjar

BANJAR. Para Jurnalist di wilayah Kota Banjar Jawa Barat mendapatkan bantuan berupa masker dari orang tua siswa SD Negeri 1 Banjar. Bantuan masker untuk para awak media tersebut diserahkan oleh ketua komite SD Negeri 1 Banjar, Diky Agustaf kepada Ketua Jurnalis Banjar Patroman (JBP), Sukirman.


BACA JUGA :Refly-Harun---Darurat-Sipil-Di-Terapkan--Pemerintah-Tidak-Wajib-Menanggung-Kebutuhan-Dasar-Warga


"Alhamdulillah, ada yang peduli juga dengan kesehatan kami para awak media," kata ketua JBP, Sukirman, Selasa (31/3/2020).


Kami mengapresiasi sekali kepada orang tua siswa SD Negeri 1 Banjar yang telah peduli terhadap kesehatan para awak media. Karena, menurutnya orang tua SD Negeri 1 Banjar yang pertama peduli dengan kesehatan para awak media," ujar Wakil Ketua JBP Tito Santiko, selasa (31/03/20)


BACA JUGA :Presiden-Joko-Widodo---Tarif-Listrik-450-VA-Gratis-Dan-900-VA-Pangkas-50--Untuk-Bulan-April-Mei-Dan-Juni-2020


"Baru orang tua siswa SD Negeri 1 Banjar yang peduli dengan kesehatan kami para awak media. Kami sangat berterima kasih sekali kepada orang Tua Siswa SD Negeri 1 Banjar yang telah peduli terhadap kami dengan memberikan bantuan masker," ucap Tito Santiko.


Terkait kepedulian pemerintah kota Banjar terhadap kesehatan para awak media di tengah pandemi covid-19, Tito mengaku belum merasakannya. Pasalnya, selama pandemi covid-19, pemkot Banjar terlihat tidak peduli dengan para awak media yang menjadi garda terdepan dalam melaporkan perkembangan pandemi covid-19 di kota Banjar.


"Pemkot itu tidak peduli dengan kesehatan kami. Untuk masker juga kami harus beli sendiri," ujar Tito


Seharusnya para awak media pun melakukan rapid test. Namun hal itu dikembalikan ke Pemkot Banjar, apakah ada rasa kepedulian terhadap awak media atau tidak. Pasalnya, awak media bisa dikatakan memiliki resiko tinggi terpapar Covid-19.


"Rapid test perlu dilakukan untuk para jurnalis. Tapi itu balik lagi ke Pemkot (Banjar)," ujar Tito


Ketua komite SD Negeri 1 Banjar Diky Agustaf menuturkan, apa yang dilakukan orang tua siswa di SD Negeri 1 Banjar karena memiliki rasa peduli terhadap kesehatan awak media. Karena awak media merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi di tengah-tengah pandemi covid-19.


"Awak media itu garda terdepan dalam memberikan informasi. Maka dari itu orang tua siswa disini peduli dengan kesehatan mereka," kata Diky.

[ADNOW]

Diky berharap, para awak media di Kota Banjar melakukan rapid test karena salah satu yang beresiko tinggi terpapar covid-19. Diky mengucapkan banyak terimakasih kepada para awak media yang setiap hari memberikan informasi perkembangan penyebaran covid-19 di Kota Banjar.


"Saya harap para awak media melakukan rapid test dan sehat," tegasnya. (NIER/LIES)

Penulis: Haikal