Artikel

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban Kepada _Anda Tidak Mengerti Apa Arti Islam

pesisirnews.com pesisirnews.com
Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS  Kaban Kepada _Anda Tidak Mengerti  Apa Arti Islam

Abu Janda Alias Permadi Arya. (Tribun)

PESISIRNEWS.COM - Penggiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda soal
terorisme berasal dari Agama Islam mendapat tanggapan dari Ketua
Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban.

BACA JUGA ;Di-Kabupaten-Bekasi-4000-Pria-Pencinta-Sesama-Jenis-Atau-Homoseksual



Dilansir dari Suara.com, Mantan Menteri Kehutanan RI era
Presiden SBY ini mempertanyakan pemahaman Abu Janda mengenai ajaran agama
islam.

BACA JUGA :Oknum-Warga--Sengaja-Melakukan-Pembakaran-Lahan-di-Parit-Minang-



Hal itu disampaikan MS Kaban melalui jejaring Twitter
pribadinya @hmskaban, Rabu (4/12/2019).




Secara halus, Mantan Menteri Kehutanan RI tersebut menolak
pendapat Abu Janda mengenai teroris berasal dari agama islam.



Menurutnya, apa yang dilontarkan Abu Janda justru
menyudutkan agama Islam dan mencerminkan ketidakpahaman mengenai ajaran agama.

[ADNOW]



Sementara, pernyataan Abu Janda tersebut muncul selepas
melaporkan Ustaz Maher At-Thuwailibi ke Bareskrim Polri atas tuduhan menyerukan
ancaman pembunuhan kepada dirinya dan Soekmawati Soekarnoputri.




"Terima kasih pada Abu Janda sangat berani mengatakan
bahwa teroris itu agama Islam. Kata-kata anda didengar oleh jutaan teroris,
orang beragama islam, islam lebih dari 200 juta orang beragama islam di
Indonesia itu teroris?. Sampeyan gak ngerti apa arti islam menghujat dan
menuduh islam," tulis MS Kaban.

[MGID]



Mendapat sindiran seperti itu, Abu Janda tak tinggal diam.
Ia mengklaim, MS Kaban tidak secara lengkap menyimak pendapatnya sehingga
keliru menafsirkan.



Untuk itu, Abu Janda meminta MS kaban menyimak secara rinci
pernyataan yang disampaikan dalam sebuah video.



"Simak keseluruhan pernyataan donk, jangan potong
sepenggal out of context," balas Abu Janda.




Dalam video itu Abu Janda mengatakan, alasannya melaporkan
Ustaz Maaher ke Bareskrim Polri pada Jumat (29/11) lalu tak sekadar soal seruan
pembunuhan kepada dirinya namun juga untuk memerangi islam radikal.




"Ustaz Maher dalam video menyerukan pada jamaah agar
saya dibunuh berdasarkan ilmu Fiqih atau ilmu Islam. Artinya dia bilang ke
jamaah perintah bunuh bukan dari Maaher, tapi dari islam. Ini bukti islam
radikal itu ada. Terorisme lahir dari ustaz-ustaz semacam ini," ungkapnya.




Ia pun menambahkan, "Ini bukti kalau terorisme
membenarkan perintah membunuh melalui ajaran islam. Mereka membenarkan bahwa
terorisme, radikalisme dan perintah membunuh berasal dari agama islam. Jadi
jangan bilang lagi terorisme tidak punya agama, agamanya islam dan gurunya
Maheer".


Silansir dari :https://www.law-justice.co

Penulis: Haikal