Artikel

Pelayanan BLUD RSUD kota Banjar dipertanyakan ?

pesisirnews.com pesisirnews.com
Pelayanan BLUD RSUD  kota Banjar dipertanyakan ?

Banjar -, salah satu warga kota Banjar mengeluh atas pelayanan yang di berikan oleh pihak RSUD kota Banjar yang dinilai kurang mengedepankan aspek kemanusiaan, Selasa (4/2/2020).


BACA JUGA :Kapolres-Rohul-Kunker-ke-Kecamatan-Kepenuhan-dan-berisantunan-Fakir-Miskin-


Terlihat Dalam chat di Grup WA salah satu warga kota Banjar menuturkan lemah nya pelayanan pihak RSUD kepada masyarakat yang memakai jaminan kesehatan BPJS.


"just info, mohon respon nya kepada pihak terkait banyak sekali keluhan perihal pelayanan RSUD Banjar, penggunaan BPJS sedikit di kesampingkan, Screenshot diatas sample sebagian keluhan masyarakat Banjar", ucap salah satu masyarakat


Willy warga Banjar yang menyaksikan langsung lemahnya jiwa kemanusiaan oknum pegawai RSUD kota Banjar menuturkan saat tadi pagi dirinya mengantarkan saudara nya yang muntah-muntah oknum pegawai tersebut malah mengatakan ruangan penuh dan melambaikan tangan nya tanpa ada upaya pertolongan kepada pasien.


BACA JUGA :Dinas-Perdagangan-dan-Perindustrian-Inhil--Pasokan-Gas-Tak-Ada-Masalah--


"tadi a abdi ngajajap pasien utah-utahan ka UGD posisi di rumah sakit teu aya blangkar teu aya naon, ngan sateu acan masuk ke rumah sakit eta padamel langsung nyebat pinuh-pinuh bari ngalambaiken tangan bari gogodeg padahal layani heula di infus atanapi kmha kan ieu urusan na nyawa", ucapnya sembari terlihat raut kekecewaan.



Menyikapi hal itu pihak BLUD RSUD kota Banjar melalui Rohendi kabid Pelayanan medis dan penunjang medis menerima aduan masyarakat tersebut dan akan berkoordinasi dengan bidang pelayanan Keperawatan guna memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pelayanan yang seharusnya tidak diterima oleh pasien UGD terlebih itu masyarakat kota Banjar.

[ADNOW]

"Kami menerima aduan tersebut dan akan berkoordinasi dengan bidang pelayanan keperawatan sehingga kedepan tak terjadi hal yang serupa dan bisa menjadi pembelajaran bagi oknum perawat tersebut", pungkasnya


(Nir)

Penulis: Haikal