Oleh : Hersubeno Arief
Sebuah pepatah kuno Cina menyatakan : "Saya mendengar itu baik. Saya melihat itu lebih baik." Jumat (7/12) malam lebih dari seribu orang pengusaha Tionghoa bertemu dengan capresPrabowo Subiantodi kawasan Sun City, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta.
Grand Ballroom Sun City meluber penuh sesak, bahkan sampai ke luar ruangan. Dilihat dari penampilannya, mereka rata-rata adalah kelas menengah dan pengusaha mapan. Bukan hanya orang tua, tapi juga anak-anak muda yang hadir nampak antusias mendengar Prabowo memaparkan visi misinya, bila terpilih menjadi presiden.
Sejumlah muda-mudi dengan dandanan yang cukup menor, ikut nimbrung dan berebut selfi dengan Prabowo usai acara. Mereka nampaknya baru dari diskotek, tak jauh dari tempat itu.
Malam itu mereka tidak hanya mendengar, dan melihat, tapi sekaligus bisa berkomunikasi dengan Prabowo. Uniknya Prabowo malam itu juga mengajak para pengusaha itu nonton bareng, saat dia pidato padaReuni 212di Monas.
Hasilnya? Ketika acara selesai, dukungan, doa dan sumbangan mengalir untuk Prabowo. Seorang pengusaha bernama Kasidi atau biasa dipanggil dengan nama Ahok menjadi penyumbang terbesar, Rp 250 juta.