Beredar video yang menyebutkan hewan purbakala dinosaurus kembali hidup ditemukan di lereng Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Yudistira Id. Ia mengunggah video seekor dinosaurus diturunkan dari sebuah truk.
Dinosaurus tersebut tampak memberontak ketika diturunkan oleh sejumlah petugas.
Berikut narasi yang dimuat akun tersebut:
"Pertanda apakah ini? Hewan purbakala yang hanya nampak di film-film kini ditemukan di lereng Gunung Lawu, Magetan.
Serius!!
Lihat sampai diulang-ulang nih beneran apa hoaks tapi kok ada bapak TNI-nya."
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (15/12/2020), klaim yang menyebut dinosaurus hidup kembali ditemukan di lereng Gunung Lawu adalah klaim yang keliru.
Faktanya, hewan seperti dinosaurus yang ada dalam video bukanlah hewan asli. Melainkan hewan buatan yang sengaja didatangkan untuk menambah koleksi di Mojosemi Forest Park, Magetan.
Video tersebut sengaja dibuat oleh pihak pengelola Mojosemi Forest Park sebagai bentuk promosi memperkenalkan wahana baru di Mojosemi Dinosaurus Park.
Dikutip dari Kompas.com, pengelola Mojosemi Forest Park, Nanang Sedayu mengatakan, video tersebut diambil pada Senin (14/12/2020) di Mojosemi Forest Park.
"Ini bagian promo kami. Di dalam (Mojosemi Forest Park) ada wahana baru yaitu Dinosaurus Park. Ada beberapa macam dinosaurus di dalamnya termasuk yang kemarin kita turunkan," kata Sedayu.
Wahana Dinosaurus Park telah dibuka sejak awal 2019 lalu. Di sana terdapat 15 hingga 20 spesies dinosaurus.
Sedayu mengaku sengaja menciptakan dinosaurus seperti aslinya. Dinosaurus buatan tersebut merupakan hasil karya putra daerah, bukan impor dari luar negeri maupun studio film Jurassic Park.
"Dulu kami memang pernah impor bahan-bahannya. Kami pelajari, begitu sudah ketemu kami produksi sendiri," ungkap Sedayu.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut dinosaurus hidup kembali ditemukan di lereng Gunung Lawu adalah klaim yang salah.
Klaim tersebut masuk dalam kategori koneksi yang salah atau false connection.
Sumber : suara.com
pesisirnews.com