Artikel

Indahnya Islam: Keluarga Muslim Turun-temurun Jaga dan Lestarikan Sinagoga Yahudi di India


Indahnya Islam: Keluarga Muslim Turun-temurun Jaga dan Lestarikan Sinagoga Yahudi di India

Keluarga Muslim yang menjadi pengurus Magen David Synagogue di Kolkata, India selama beberapa generasi. (Capture National Geographic)

Pesisirnews.com - Sebelum India merdeka dari Inggris pada tahun 1947, ada hampir 5.000 orang Yahudi yang tinggal di Kolkata. Komunitas Yahudi di negara itu umumnya bekerja sebagai pebisnis, pemilik surat kabar dan pemilik sekolah.

Tetapi ketidakpastian tentang stabilitas negara di bawah pemerintahan baru mendorong eksodus komunitas Yahudi dari India setelah negara Israel berdiri satu tahun kemudian.

Dalam artikel National Geographic, orang Yahudi pertama yang bermigrasi ke Kolkata adalah seorang pedagang permata Suriah bernama Shalom Cohen pada tahun 1798.

Kemudian, lebih banyak lagi orang Yahudi yang mengikuti Cohen, terutama dari Irak dan Suriah berimigrasi ke Kolkata. Mereka membuka bisnis dan mengekspor sutra, nila, dan opium.

Pada pertengahan hingga akhir 1800-an, sinagoga (rumah ibadah umat Yahudi) dibangun untuk menampung 3.000 orang Yahudi di kota itu.

Selama Perang Dunia II, orang Yahudi yang melarikan diri dari Eropa mencari perlindungan di Kolkata.

Bintang film terkenal dan ratu kontes datang dari kelompok minoritas. Hidangan hibrida ditemukan, memadukan cita rasa Timur Tengah dan India.

Musik, kebiasaan makan juga sangat mirip dan orang cenderung lupa bahwa dunia Arab adalah pusat komunitas Yahudi. Bahkan para imigran awal terlihat seperti orang Arab masa kini, sebelum mereka mulai untuk mencerminkan identitas Yudeo-Inggris,” mengutip laporan Al Jazeera tentang kehidupan komunitas Yahudi di Kolkata.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar