Artikel

Kisah Remy Chua yang Mengungkap Kasus Pembunuhan dari Informasi Roh Korban


Kisah Remy Chua yang Mengungkap Kasus Pembunuhan dari Informasi Roh Korban

Remy Chua (kiri) dan Alan Showery, terduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Teresita Basa di tahun 1977. (Foto via historicmysteries.com)

(Pesisirnews.com) - Pada tahun 1977, seorang terapis pernapasan di Chicago bernama Teresita Basa, ditemukan terbunuh di apartemennya.

Dia ditemukan di bawah kasur yang terbakar dengan pisau daging yang menancap di dadanya.

Polisi berusaha melacak perhiasannya yang dicuri tetapi tak berhasil. Mereka juga gagal dalam mencoba menghubungkan salah satu tersangka dengan kejahatan tersebut.

Tampaknya mustahil untuk menemukan pelakunya, sampai seorang wanita bernama Remy Chua, yang merupakan rekan kerja korban tanpa sadar menjadi sumber informasi utama yang menguak penyebab kematian Basa.

Terungkapnya kasus pembunuhan pada waktu itu bermula dari klaim Chua yang mengaku sering mendapat 'penglihatan' tentang Basa.

Penglihatan itu dimulai di ruang ganti pekerjaannya, di mana dia mengaku melihat wajah seorang pria di belakang Basa saat pembunuhan terjadi.

Penglihatan buruk itu terus berulang dialami Chua, hingga dia mulai menyalurkan semangat Basa saat bercakap-cakap dengan suaminya.

Chua menceritakan kepada suaminya seluruh kisah pembunuhan Basa. Dia menyebut seorang petugas di rumah sakit bernama Alan Showery sedang membantu Basa dengan televisinya ketika dia menyerangnya.

Pria itu kemudian membunuh Basa dan membakar kasurnya.Chua juga mengaku kalau roh Basa bahkan mampu memberikan detail tentang apa yang terjadi pada perhiasannya, yang diberikan si pembunuh kepada istri dari ipar Showery.

Mendengar cerita sang istri, suaminya menyarankan agar dia memberikan rincian ini kepada polisi.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar