Selain itu, harus ada jaminan bailout system bila sistem utama mengalami masalah seperti kompresor mati, selang regulator terlilit atau putus, dan lain-lain. Jadi, bila ada kejadian tertentu, penyelam biasa akan naik cepat ke permukaan dan bisa berakibat fatal. Kalau penyelam kompresor dibekali tiga hal, yakni, alat memadai, pengetahuan penyelaman, dan bailout system serta mematuhi, maka bisa meminimalisasi risiko-risiko kecelakaan. Juga, faktor-faktor alam seperti cuaca, arus, kontur titik penyelaman dan lain-lain.
Penggunaan mesin kompresor sebagai alat bantu pernapasan oleh nelayan penyelam, dapat dibuat regulasi yang menjamin keselamatan karena risiko sangat tinggi. Nelayan menyelam pengguna kompresor juga harus objektif dan sadar dalam menyelam agar tidak lakukan kegiatan ilegal fishing, seperti pengeboman ikan, bius (potasium).
Banyak hal positif dari pengunaan kompresor untuk menyelam lakukan perbaikan rumpon, nangkap ikan, cari teripang. Jika kompresor dihentikan otomatis jadi pengangguran. Mestinya, dibarengi solusinya, sistim kerja. Perlu diketahui penyerapan tenaga kerja dalam satu kompresor bisa mengerjakan 5 orang nelayan. Pada prinsipnya, nelayan siap menaati larangan, apabila pemerintah bisa membantu untuk menambah sarana dan alat tangkap ikan jenis lain serta dibukanya lapangan kerja alternatif.[]
Penulis: pesisirnews.com
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Seleb
-
Peristiwa