Artikel

Populasi Dunia Menyusut pada Tahun 2100, ini Penyebabnya


Populasi Dunia Menyusut pada Tahun 2100, ini Penyebabnya

Ilustrasi : ( Kredit Bigstock)

Sebuah studi pemodelan oleh University of Washington memperkirakan populasi dunia akan jauh lebih sedikit di abad berikutnya daripada yang diperkirakan sebelumnya. Jumlah populasi dunia pada 2100 diprediksi sebanyak 8,8 miliar orang pada tahun 2100.

Sebelum terjadi penurunan populasi, kemungkinan jumlah manusia di dunia akan mencapai puncak menjadi 9,7 miliar orang pada tahun 2064.

Seperti dilansir news.cgtn.com (19/20), temuan baru ini berbeda dengan laporan populasi PBB yang dirilis tahun lalu, yang menghitung populasi global akan mencapai 8,6 miliar pada tahun 2030, 9,8 miliar pada tahun 2050 dan 11,2 miliar pada tahun 2100.

Berikut faktor penyebab turunnya populasi dunia di tahun 2100 menurut studi pemodelan oleh University of Washington:

• Tingkat kesuburan menurun. Para peneliti memperkirakan bahwa pada tahun 2100, tingkat kesuburan total (TFR) - jumlah anak yang lahir per wanita - akan berada di bawah 2,1 di 183 dari 195 negara, yang mengarah ke tingkat kelahiran global yang rendah.

• Akses mudah ke alat kontrasepsi secara tidak langsung menekan angka kelahiran dan pertambahan jumlah penduduk.

• Berbagai pertimbangan individual yang membuat orang memutuskan memiliki anak dalam jumlah sedikit.

"Studi ini memberikan pemerintah semua negara kesempatan untuk mulai memikirkan kembali kebijakan mereka tentang migrasi, tenaga kerja dan pembangunan ekonomi untuk mengatasi tantangan yang disajikan oleh perubahan demografis," kata Dr. Christopher Murray, yang memimpin penelitian.

Penulis: