PESISIRNEWS.COM - Sebanyak 17.408 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) di Kota Banjar kembali menerima bantuan dari Jaring Pengaman Sosial ( JPS ), dengan rincian 15 kg beras dan uang tunai Rp.100.000 per KPM.
Berbeda dengan bantuan JPS yang pertama dimana masing-masing KPM mendapatkan 20kg beras dan uang tunai sebesar Rp.200.000.
Jumlah Keluarga dari,penerima manfaat pun berkurang dibanding JPS tahap pertama yaitu 22.013 KPM.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar Asep Tatang Iskandar saat ditemui usai acara launching bantuan JPS Covid-19 kedua di halaman pendopo Kota Banjar Kamis (13/8/2020).
" Dimasa AKB ini ada pengurangan jumlah KPM, dimana penerima bantuan untuk tahap 2 ini tidak termasuk UMKM.
Untuk UMKM sendiri nantinya ada Jaring Pengaman Ekonomi ( JPE ) yang akan dikelola oleh Dinas KUKMP, " jelas Asep Tatang.
Untuk pendistribusian beras dilaksanakan langsung oleh Perum Bulog ke lokasi Desa/ Kelurahan masing-masing, selanjutnya pelaksanaan distribusi ke Keluarga Penerima Manfaat dilakukan oleh Desa/Kelurahan setempat.
Kepala Dinas Sosial P3A juga menambahkan, untuk biaya pendistribusian pun mengalami perubahan.
" Untuk biaya pendistribusian mengalami perubahan juga, yang semula Rp.200 / kg, berubah menjadi Rp.10.000 / karung. Dengan harapan sampai ke warga yang berhak menerima dan tidak ada pungutan sepeserpun, "pungkas Asep Tatang.( ier).
pesisirnews.com