Daerah

Bupati Kampar Terima Bantuan APD Dari OASE dan Kagama Jogyakarta

Budi Budi
Bupati Kampar Terima Bantuan APD Dari OASE dan Kagama Jogyakarta
Bangkinang Kota

Pesisirnews.com -Terkait dengan penanggulangan pencegahan penyebaran Wabah virus Covid-19, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto Sudi dampingi oleh Ketua Pengcab Katana Kampar Ir H Azwan MSi dan pengurus Pengda Kagama Propvinsi Riau H Suharyono SH yang juga Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau.


Catur mengucapkan terima Kasih kepada OASE Kabinet Kerja dan Kagama yang telah Memilih Kampar Sebagai daerah Tujuan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) Dari OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) dan Kagama (Keluarga Alumni Gajah Mada) Jogyakarta 1.000 hands sanitizer dan masker di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar, (22/4/20).


Masker tersebut diserahkan oleh Kepala balai besar OASE provinsi Riau Suharyono diterima oleh Ibu Bupati Kampar selaku Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Muslimah Wati Catur dan langsung diserahkan ke pihak RSUD Bangkinang sedangkan dari Kagama diterima oleh Bupati Kampar.

Usai menerima bantuan Bupati Kampar mengatakan bantuan ini nantinya akan diberikan kepada yang memerlukan atau membutuhkan baik kepada Rumah Sakit kebutuhan para dokter dan perawat yang menangani Covid-19 ini dan untuk masyarakat.

Bupati Kampar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan dan perhatiannya kepada Kabupaten Kampar.

"Saya selaku Bupati Kampar merasa terharu karena disaat kami membutuhkan seperti alat pelindung diri terkait Covid-19 ini, ternyata ada yang peduli memberikan bantuan di Kabupaten Kampar ini," ucap Catur.

Sedangkan Kepala Balai Besar OASE provinsi Riau Suharyono menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh OASE yang dipimpin oleh Ibu Negara ini berupa 1.000 masker dan hands sanitizer untuk masyarakat Kabupaten Kampar melalui Ibu Bupati Kampar untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

"Kenapa kita pilih Kabupaten Kampar, karena sebagai bumper dari daerah zona merah Pekanbaru, Kampar perlu melindungi diri dari ancaman Covid-19 sehingga wabah Covid-19 ini di Kabupaten Kampar tidak menjadi zona merah seperti Pekanbaru," harap Suharyono.

(Dok_pim/wan).

Penulis: BudiMan

Editor: BudiMan