Daerah

Diskes Inhil Himbau Masyarakat Waspadai Wabah DBD


Diskes Inhil Himbau Masyarakat Waspadai Wabah DBD
Foto: Ilustrasi.
Nyamuk.
PESISIRNEWS.COM, TEMBILAHAN - Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meluas. Hal ini terbukti dengan jumlah suspect dan positif terinfeksi DBD yang sudah mencapai 50 orang sampai saat ini.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Wabah Dan Bencana Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir, Zulkarnain S ST, kepada pesisirnews.com, Rabu (3/2/2016).

"Jumlah suspect dan positif per-31 Januari ada 50 orang. Secara grafis, memang relatif terjadi peningkatan dibandingkan dengan bulan yang lalu, mungkin dikarenakan saat ini kita sedang dalam musim penghujan. Namun, tidak lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2015 lalu. Sedangkan, jika dibandingkan dengan kasus DBD di Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Riau, Kabupaten Inhil masuk kedalam kategori yang tinggi" ujarnya.

Berdasarkan pantauan dan pemetaan kawasan endemis DBD yang dilakukan oleh Diskes, Zulkarnain mengatakan bahwa Kecamatan Tembilahan, Tembilahan Hulu dan Kateman adalah kawasan dengan jumlah kasus DBD yang tertinggi untuk saat ini. Sedangkan untuk kecamatan lainnya cenderung rendah.

"Untuk penanganan kasus DBD di Inhil, kami selalu cepat tanggap. Jika, ada informasi kami langsung melakukan pemeriksaan dilingkungan sekitar wilayah penularan DBD tersebut. Seandainya memang terdeteksi, kami akan lakukan penyuluhan Gerakan 3M+ kepada warga setempat dilingkungan tersebut. Dan jika diperlukan kita akan dilakukan fogging dan pembagian serbuk Abate kepada masyarakat. Sampai saat ini, dari total 50 kasus tidak terdapat korban jiwa hingga meninggal dunia," kata Zulkarnain.

Dr Saut Pakpahan Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, menghimbau kepada masyarakat Inhil, agar dapat selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menggalakkan Gerakan 3M+ yakni menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas, menutup tempat penampungan air dan plus menghindari gigitan nyamuk. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. (ziz)


Cari berita Terkait lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI

Penulis: