DUMAI - Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat (GEMMAS) Kota Dumai melakukan audiensi ke DLH terhadap dugaan PT. Bukara yang melakukan penimbunan limbah B3 (SBE)
BACA JUGA :DPRD-KAMPAR-2019-DPRD-KAMPAR-SAHKAN-7-RANCANGAN-RANPERDA
BACA JUGA :Hadiri-Apel-HUT-Korpri-Ke-48--dan-PGRI-ke-74-Wakil-Bupati-Inhil-H-Syamsuddin-Uti-Mengajak-Bergerak-Mencari-Terobosan-dan-Inovasi--
Audiensi ini bertujuan untuk memberikan kejelasan terhadap penimbunan limbah B3 (SBE) yang dilakukan PT. Bukara, serta memintai penjelasan kepada pihak DLH kota Dumai.
"Dalam hal ini kami dari GEMMAS meminta penjelasan serta transparansi mengenai dugaan adanya penimbunan limbah B3 (SBE) yang di lakukan PT. Bukara tersebut" cetus Andi Qadri selaku Koordinator Umum.
[MGID]
Namun juga berkaitan dengan permasalahan status wilayah, serta perjanjian apapun yang belum ada konfirmasi hal itu ke pihak DLH kota Dumai.
"Dalam hal ini pihak dari PT. Bukara juga belum ada konfirmasi serta perjanjian mengenai permasalahan limbah B3 (SBE). Hal ini juga kami sampaikan bahwa PT. Bukara sendiri tidak ada izin lingkungan ataupun AMDAL kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai." ujar pak Anton selaku kepala bidang di DLH di kota Dumai
Permasalahan ini juga akan di usut oleh organisasi GEMMAS yang terdiri dari Mahasiswa serta Masyarakat kota Dumai.(Ari)
pesisirnews.com