Daerah

Kepala KUA Rupat Tolak Tegas Aksi People Power

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Kepala KUA Rupat Tolak Tegas Aksi People Power

Kepala KUA Rupat Masdar rudin M.sag saya di wawancara media didampingi  kanit intelpolsek Rupat Aiptu sumiadi

RUPAT _Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rupat Masdar rudin M.ag. mengapresiasikan berjalannya pemilu 2019 yang tertib,lancar dan kondusif di NKRI baik dari sabang sampai merauke sehingga tidak ada hambatan yang sangat fatal atau menonjol dari masyarakat,panitia pelaksana pemilu 2019.semua itu berkat kerja sama pihak terkait yang menjaga keamanan.

BACA JUGA Polsek-Rupat-Gelar-Safari-Ramadhan-Sholat-Teraweh-Bersama-Warga-desa-Teluk-lecah

saat di temui wartawan selasa siang 20/5/2019 di ruang kantor kepala KUA kecamatan Rupat Masdar rudin M.ag,didampingi kanit intel polsek Rupat Aiptu Sumiadi. beliau sangat bangga atas kerja sama yang baik dan bergotong royong di saat pelaksanaan sebelum dan seaudah pemilu 2019

BACA JUGA Gubernur-Riau-Serahkan-SK-Penetapan-Kampar-sebagai-Tuan-Rumah-MTQ-Provinsi-Riau


"Kami menolak segala bentuk macam yang akan menimbulkan perpecahan kesatuan dan persatuan bangsa,keputusan yang telah ada dan di jaga atau di kawal ketat oleh para petugas instansi yang bertanggung jawab mengamankan proses hasil penghitungan surat suara dan pasca hasil keputusan pemenang pemilu 2019 maka kita sebagai bangsa yang berjiwa besar jangan lah sampai berbuat tindakan merugikan orang banyak,ungkapnya

lanjut beliau mari kita jaga persaudaraan.mengunpulkan massa yang besar atau people power merupakan kegiatan yang konyol untuk kepentingan sesaat, kegiatan yang tidak mendasar, dan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan agama, Saya yakin hal ini adalah kepentingan segelintir dan kelompok tertentu saja" ujarnya.

Masdar juga menyatakan akan menghormati dan mendukung penuh kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Terkait keputusan resmi hasil Pemilu yang akan di umumkan tanggal 22 Mei 2019.Kepala KUA kec Rupat juga 9mengajak semua pihak untuk mendoakan anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang telah wafat. Menurutnya, mereka yang gugur adalah para pejuang demokrasi yang sedang melaksanakan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Mari kita do'akan para pejuang demokrasi yang telah gugur pada saat sedang melaksanakan tugas untuk kepentingan bangsa dan negara, semoga apa yang telah mereka kerjakan menjadi amal ibadah." Katanya (Budi)

Penulis: Zanoer