Kampar,PesisirNews.ComKonsep Kita adalah Mengikut Sertakan Komunitas2 Kreatif dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Kampar Dengan Prinsip(MODIKEMPROSAR) Modifikasi, Kembangkan, Promosikan dan Pasarkan.
Artinya komunitas kreatif muda akan punya peluang kerja dalam memasarkan pariwisata Kampar yang akan kita lukiskan sebagai Pilot Poject nya di Objek Wisata Stanum jika berhasil kita akan Aplikasikan ke seluruh Destinasi Wisata Kab. Kampar sebagai TARGET JANGKA PANJANG.
Mari kita Bantu Stanum menjadi Destinasi Kebanggaan warga Kampar seperti Masa Lalu...Kita akan Jadikan Stanum sebagai Sentral PEMASARAN Wisata2 di Kabupaten Kampar.
Tem kampar promotion yang berjiwa generasi mellenial yang selalu mendukung Objek pariwisata Kabupaten kampar. Setelah wisata Dermaga tepian Mahligai Buming. Target Tem kampar promotion
Saat ini adalah wisata Stanum Rabu.28/8/2019
Berbicara pariwisata tentu tak lepas dari partisipasi terkhusus dalam pengembangan pariwisata di kampar. Partisipasi menjadi titik mula dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat.Ungkap Seksi promosi Davit Hendra
Dengan partisipasi dari semua pihak khususnya masyarakat, iklim wisata akan terbangun. Ketika semua orang turut mendukung, maka para wisatawan akan merasa nyaman di sebuah objek wisata.
Komunitas atau masyarakat adalah aspek pertama yang harus "ditata" terlebih dahulu. Keterlibatan semua orang untuk menjadikan lingkungannya sebagai lokasi yang nyaman bagi para wisatawan adalah hal pokok yang harus dituntaskan terlebih dahulu.
Selain partisipasi, prinsip yang harus dijaga dalam pengembangan wisata adalah menjaga kebudayaan kampar. Tiga pilar pembangunan berkelanjutan menjadi acuan dalam hal ini.
Objek Wisata Akan mengangkat perekonomian Masyarakat Kabupaten Kampar ,Akan tapi juga keberlanjutan sosial budaya dan lingkungan. Inti wisata berbasis masyarakat bukan soal bagus atau tidaknya destinasi. Perubahan pola pikir masyarakat adalah hal yang lebih utama. Misalnya dalam sebuah desa wisata yang sedang digalakkan di kampar, satu penduduk dengan penduduk lain harus memiliki keramahan yang sama.
Ketika disambut dengan keramahan semua penduduk desa, secara otomatis wisatawan akan merasa senang dan akan kembali datang ke desa tersebut. Karenanya partisipasi masyarakat dan keramahan mereka inilah yang akan menjadi faktor keberlanjutan wisata berbasis masyarakat.
Ketika partisipasi dan keramahan sudah terbangun, proses pemasaran menjadi perhatian selanjutnya. Desa-desa yang Ada Objek wisata di wilayah kabupaten kampar Akan Menjadi tujuan Objek wisata.(wan)
Penulis: Zanoer