Daerah

Kualitas Udara di Pekanbaru Masih Tak Sehat, Ini Imbauan BNPB


Kualitas Udara di Pekanbaru Masih Tak Sehat, Ini Imbauan BNPB

Pesisirnews.com - Kondisi udara di wilayah Pekanbaru masih terpantau tidak sehat pada Minggu (15/9/2019) pagi. Hal ini diketahui dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.


Dilansir dari Kompas.com, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo yang saat ini berada di wilayah Pekanbaru mengatakan, pagi ini masih teramati kabut tipis akibat asap kebakaran hutan dan lahan ( karhutla).


"Secara umum bisa dikatakan bahwa di Riau memang tidak terdeteksi hotspot oleh satelit, tapi hasil laporan satgas kemarin sore bahwa masih ada titik api yang belum padam dan mengeluarkan asap sehingga kondisi masih berasap," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (15/9/2019).


Agus menjelaskan, asap di Riau merupakan dampak dari karhutla di Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau.


"Asap dari Sumatera Selatan dan Jambi mengarah ke Riau dan Sumbar," ujar Agus.


Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Humas BNPB Rima Rosita menyarankan, masyarakat yang berada di wilayah terdampak karhutla untuk meminimalisir kegiatan di luar rumah jika memang tak ada acara yang penting.


"Dianjurkan untuk memakai masker. Masker jangan hanya mengandalkan sapu tangan. Tapi memang masker yang dijual di apotek (masker kesehatan). Kalau masker kotor, cepat diganti," kata Rima.


Sementara itu, masyarakat diminta menekan akses asap dengan menutup jendela rumah agar asap tak masuk ke dalam.


"Terus di rumah menutup jendela, mengurangi supaya akses asap tidak masuk ke rumah. Jadi tutup saja. Dan untuk menghidupkan kipas angin, agar asap berputar (mengurai asap agar tak berkonsentrasi di dalam rumah)," tutur Rima.


Tidak Sehat


Pemantauan titik api pada Sabtu (14/9/2019), masih ada 3 titik api teramati di Kepulauan Riau, 1 titik api di wilayah Jambi, dan 1 titik api wilayah Lampung dengan kategori sedang.


Sedangkan, masih teramati 1 titik api kategori tinggi di Kepulauan Riau.


Sementara itu, kualitas udara di Pekanbaru, Riau, Minggu (15/9/2019) pagi terpantau melalui AirVisual masih lebih buruk dibandingkan Jakarta.


Data AirVisual, hingga pukul 07.50 WIB menunjukkan kualitas udara Riau menunjukkan indeks yang tidak sehat dengan parameter Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 161.


Indeks tersebut lebih besar dibandingkan Jakarta yakni 156 AQI. Seperti diketahui, Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk keempat pada Minggu (15/9/2019) pagi.


Meski begitu, kualitas udara Pekanbaru, Riau pagi ini cenderung lebih baik dibandingkan pada Jumat (13/9/2019), dimana berdasarkan laporan Kompas.com hingga pukul 13.00 WIB kualitas udara di Pekanbaru, Riau tercatat sangat tidak sehat dengan Air Quality Index (AQI) sebesar 264.(***)

Penulis: admin