PESISIRNEWS.COM, DUMAI - Hampir seminggu belakangan, kondisi listrik di Dumai sering mengalami mati. Matinya terkadang memakan waktu yang cukup lama, bahkan hingga mencapai 8 jam dalam sehari. Karena kondisi tersebut membuat aktivitas di terminal penumpang pelabuhan cukup terganggu.
Seperti yang disampaikan Muher, salah seorang penumpang mengatakan, untuk mengantisipasi matinya listrik PLN dengan tiba-tiba di terminal penumpang pelabuhan, mestinya sudah ada genset untuk cadangan arus listrik.
“ Listrik sering mati, pekerjaan petugas lapangan seperti Imigrasi dan Bea Cukai sering terkendala. Dan dimohon kepada PT. Pelindo Cabang Dumai untuk menyediakan sarana 1 (satu) unit Genset di terminal penumpang pelabuhan PT. Pelindo I Cabang Dumai. Ini untuk mempermudah pelayanan dokumen dan barang bawaan penumpang yang berangkat maupun yang datang dari dalam dan luar negeri,” ujar Muher baru – baru ini.
Dia mengatakan, pihak Pelindo seharusnya menambah fasilitas penunjang mengingat pelabuhan ini juga digunakan untuk pintu masuk antar negara. Karena dengan matinya lampu tersebut membuat penumpang antri lumayan lama, karena sistim alat-alat deteksi dan alat lainnya yang menggunakan listrik jadi terganggu.
“ Ya, Pelindo Dumai jangan mau untung saja, harus benahi juga fasilitas penunjang. Apalagi saya lihat banyak fasilitas disini yang sudah tak layak untuk pelabuhan antar negara. Kerusakan seperti plafon, dan lembayung pintu masuk ke kantor pelabuhan penumpang juga hampir copot dan dikhawatirkan menimpa orang yang melewati lokasi tersebut,” sarannya.
Selain itu, Muher juga kesal dengan matinya lampu dari pihak PLN yang hampir setiap hari. “ Pihak PLN juga kita lihat mematikan lampu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu baik melalui media dan lain sebagainya,” kesalnya.
Penulis:
