Inhil, Pesisirnews.com - Pasca musibah kebakaran yang menghanguskan sembilan unit rumah dinas polisi di Asrama Polisi, Jalan Perintis, Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, tidak hanya menyisakan kesedihan bagi para korban yang rumahnya hangus terbakar, namun juga membuat Kapolres Inhil turut merasakan pilu atas peristiwa tersebut.
"Saya prihatin dan turut berduka. Semoga ibu dan bapak-bapak tetap tabah. Kita tidak menghendaki kejadian seperti ini, ambil hikmahnya, ini namanya musibah," ujar Kapolres Inhil yang pernah menjabat Kapolres Manokwari, Papua tersebut dalam sambutnya.
Ia mengungkapkan, saat mendapat kabar peristiwa kebakaran, sangat membuat dirinya khawatir, atas keselamatan para anggotanya. Ia bersyukur, dalam musibah itu tidak sampai merenggut korban jiwa.
"Saya ingin menangis, tapi saya Kapolres, saya tidak boleh cengeng," katanya.
Selain itu ia berpesan, kedepan setelah pembagunan rumah yang haguns terbakar rampung, agar peruntukannya tetap terhadap sembilan kepala keluarga yang menjadi korban.
"Kalau sudah terbangun rumahnya jangan orang lain yang menempati, yang wajib menempati yang 9 kk ini, kalau perlu saya nanti datang dari Pekanbaru untuk memastikan ini," tutup Kapolres.(dana)