PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau hingga kini belum mendapat kepastian kapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar dan Edy Natar Nasution.
Karena itu, Pemprov Riau masih menunggu jadwal pasti dari Sekretariat Negara (Setneg), sebab pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih sudah diproses di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Kita sifatnya menunggu, karena pelantikan ini sudah diproses di Kemendagri, lalu Kemendagri ke Setneg. Jadi kita menunggu saja jadwal pastinya," kata Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie, Sabtu (9/2/2019).
Ditanya apakah pelantikan Gubernur Riau terpilih dimajukan bersama Gubernur Jawa Timur (Jatim), mengingat akhir masa jabatan Gubernur Jatim, Soekarwo berakhir pada 12 Februari 2019.
"Kalau sama dengan pelantikan Gubernur Jatim tidak mungkin. Mana boleh dipercepat. Itu kalau Gubernur Riau Wan Thamrin mengundurkan diri, tapi apa kata dunia. Namun kalau pelantikan Gubernur Jatim bersama dengan Gubernur Riau terpilih, tentu harus ada penunjukan Penjabat Gubernur Jatim 7 hari," paparnya.
Dia mengatakan, memang akhir masa jabatannya (AMJ) Gubernur Riau terakhir sebelum pelaksanaan pemihan umum (Pemilu) pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legeslatif (Pileg), setelah itu tidak ada pelantikan lagi.
"Sebelum Pemilu lah Riau terakhir. Kalau sesuai AMJ tidak dilantik Gubernur Riau terpilih bakal panjang Penjabat Gubernur di Riau, karena harus menunggu Pemilu," ujarnya.
Namun, ditegaskan Ahmad Syah, pelantikan Gubernur Riau terpilih tetap dasarnya sesuai AMJ Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2014-2019 yang berakhir pada 19 Februari 2019.
"Pelatihan itu dasarnya AMJ. Kita tak mau berandai-andai, karena sampai saat ini kita belum dapat undangan. Bisanya 2-3 hari jelang pelantikan kita diundang rapat koordinasi di Setneg. Jadi kita tinggal jadwal pastinya," tukasnya.
Pesisirnews.com