SELATPANJANG, PESISIRNEWS.COM - Selain
memberikan pesan dan penegasan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang
terjaring sidak akibat curi start libur pekan lalu, Wakil Bupati
Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim juga tidak ingin jajarannya
menonjolkan perilaku pola hidup mewah.
Ia mengatakan,
perilaku tersebut hingga menunjukkan di tengah masyarakat. Menurutnya,
tetaplah berpedoman pada kehidupan masyarakat yang masih banyak kurang
mampu. Ini kata dia lagi, untuk menjaga kondusifitas sesuai dengan
budaya yang ada.
Salah satu yang diminta Wabup Meranti
sedapat mungkin tidak menggunakan mobil dinas saat ke Pelabuhan. Apalagi
sampai menjejerkannya hingga menimbulkan kemacetan di halaman pelabuhan
yang sudah sempit.
"Jika pulang ke Pekanbaru jangan
memajang kendaraan dinas di pelabuhan, kecuali urgen. Pelabuhan sangat
sempit," katanya disela - sela ketika memimpin irup apel senin kemarin.
Tak
hanya itu, Mantan Sekda kabupaten Siak itu juga mengungkapkan, ketika
mau kembali lagi harus dijemput dengan mobil dinas. Menurutnya,
janganlah terlalu sedemikian. Sementara masyarakat menilai pejabat
seperti itu sangat memamerkan fasilitas negara, sedangkan kepentingan
masyarakat belum dilayani dengan maksimal.
"Apalagi
berderet mobil pejabat di pelabuhan, dijemput dengan mobil dinas ini
pemandangan yang tidak elok, ini dapat melukai hati masyarakat,"
jelasnya.
(mad)
