TEMBILAHAN, PESISIRNEWS.COM - Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 dan Sosialisasi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dengan metode baru dibuka Plt Sekdakab Inhil, H Fauzar, Jum'at (18/12/2015).
Peserta yang hadir dalam kesempatan itu berasal dari Dinas Instansi dan BUMN dengan narasumber BPS Inhil dan BPS Riau, khususnya Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Joni Kasmuri.
Kegiatan yang dilaksanakan di Wisma Kemuning Muda Tembilahan itu menurut Kepala BPS Inhil, Sukarwanto adalah untuk mensosialisasikan sedini mungkin sensus 2016 agar lebih sukses dan akurat.
"Sensus Ekonomi diselenggarakan setiap 10 tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka ‘6’ dan sensus 2016 merupakan sensus yang ke-4, sehingga dengan pengalaman yang ada kita harap tahun depan lebih akurat hasilnya, " katanya.
Jelasnya, guna mengumpulkan dan menyajikan data dasar dari seluruh kegiatan ekonomi, kecuali sektor pertanian, sebagai landasan bagi penyusunan kebijakan, perencanaan & evaluasi pembangunan, sehingga semua pimpinan dinas, instansi diharapkan penjelasan yang baik dilingkungan masing masing.
Sementara itu, Fauzar dalam sambutannya mengatakan bahwa Sensus Ekonomi (SE) mutlak berbicara masalah data, dan sejauh ini data terpercaya di Indonesia adalah data yang dikeluarkan BPS.
"Data sensus ekonomi ataupun IPM merupakan hal yang sangat penting, karena sensus ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional, " ujarnya.
LIKE fanspage pesisirnews.com untuk dapatkan berita terkini lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI
(zul)