Tembilahan, Pesisirnews.com - Armi Kartika (52) pria warga Jalan Kembang, Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ditemukan tewas mengapung dengan kondisi yang sudah membusuk di Sungai Batang Tuaka, Kelurahan Pekan Arba, Tembilahan, Minggu 16 Juni 2019, sekira pukul 14.00 wib.
Dari data kepolisian, penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh saksi Kursani (49) yang merupakan Ketua RT setempat. Mendapat informasi dari saksi, polisi bersama lurah langsung mendatangi TKP.
"Sesampainya di lokasi, mayat ditemukan sudah tersangkut dan terapung di pohon dengan kondisi membengkak dan membusuk serta tangan kanan sudah tidak ada," ungkap Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, melalui Kapolsek Tembilahan, Iptu Zulhendra.
Kemudian anggota Polsek Tembilahan memasukan mayat kedalam kantong mayat untuk selanjutnya di bawa menuju ke pelabuhan Pekan Arba menggunakan pompong.
Sesampainya di Pelabuhan, mayat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan dengan menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, diperkirakan korban meninggal tenggelam lebih kurang 24 jam.
"Kaku mayat dan lebam mayat tidak hilang dengan penekanan," beber Kapolsek.
Selanjutnya sekira pukul 19.00 Wib mayat Korban diserahkan kepada keluarganya di Jl. Gerilya Gang Bunga Padi Kel. Tembilahan Hulu Kec. Tembilahan Hulu untuk selanjutnya dikebumikan.(dan)
