TEMBILAHAN, PESISIRNEWS.COM - Guna memperjuangkan nasib petani kelapa Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang hari ini berada pada kondisi yang sangat memprihatinkan, pemerintah memberi jalan alternatif yaitu Sistem Resi Gudang (SRG) untuk diterapkan ditengah-tengah masyatakat Inhil, " ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil H Edi Sindrang, yang terkenal vokal dalam menyuarakan nasib petani kelapa, Rabu (16/12/2015).
Dalam sosialiasi Sistem Resi Gudang (SRG) pada hari Selasa (15/12/2015) di Kec Pulau Kijang, Legislator asal dapil V itu mejelaskan secara umum mengenai mekanisme SRG kepada masyarakat.
Dijelaskannya bahwa SRG tidak hanya sekedar untuk menstabilkan harga kelapa, tetapi juga mendorong para petani untuk meningkatkan kualitas produksi kelapa agar bisa bernilai tinggi.
Edi Sindrang juga menjelaskan dalam SRG tidak ada menggunakan sistem Delevery Order (DO) seperti yang diisukan pihak tertentu yang menolak penerapan SRG.
"Saya tegaskan disini SRG tidak ada pakai DO, petani bisa langsung berhubungan dengan SRG, dan juga tidak akan mematikan para toke-toke kelapa, karena boleh petani langsung, atau toke, atau juga perusahaan," sambungnya lagi.
Masyarakat yang hadir dengan antusiasnya mengikuti penyampiakan materi sampai selesai, pertanyaan demi pertanyaan pun dilayangkan oleh masyarakat petani kelapa dengan harapan SRG mampu membuat nasib mereka menjadi sejahtera.
Jangan lewatkan berita terkini lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI
(ziz)