BANGKINANG, PESISIRNEWS.COM - Sungguh mengejutkan pengakuan perwakilan mahasiswa kampar yang tinggal di pulau jawa. Mereka mengaku tidak mendapatkan informasi mengenai pemberian beasiswa kampar pada tahun 2015. Sebagaimana yang disampaikan oleh Rahmat Linur, mantan ketua Mahasiswa Mampar Malang kepada wartawan, Senin (4/1) di Bangkinang.
"Kami tidak dapat informasi, tiba-tiba saja sekarang heboh masalah dugaan kecurangan dalam pemberian beasiswa bagi mahasiswa kampar itu, tentu saja kami jadi tambah heran," ungkap Linur, panggilan akrabnya.
Tambahnya lagi, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas P dan K harus memberikan sosialisasi kepada mahasiswa Kampar di seluruh Indonesia. Apalagi, katanya, kalau ada anggapan mahasiswa yang ada di pulau jawa itu kaya dan berada sehingga tidak butuh bantuan dari Pemerintah Daerah.
"Kami mahasiswa Kampar yang tinggal di jawa juga berhak dapat beasiswa, tentu saja dengan syarat dan ketentuan yang adil dong ! Jangan sampai ada yang di anak tirikan," katanya kesal.
Namun ketika ditanya tentang rencana mendemo Dinas P dan K Kampar terkait hal ini, Linur menjawab, bahwa langkah demonsrtasi itu urusan kedua, jika tak ada jalan lain lagi, barulah dirinya dan kawan-kawan akan berdemo. Pihaknya lebih akan mengedepankan langkah-langkah yang persuasif dalam meminta klarifikasi pada pihak terkait.
Guna mengkonfirmasi hal itu wartwan telah menghubungi Evi, pegawai Dinas P dan K yang mengurusi masalah pembagian beasiswa di Kabupaten Kampar. Namun nomor telepon selulernya tidak diangkat setelah berkali-kali dihubungi. (ZA)
Penulis:
