Daerah

Tiba-tiba Pj Bupati Kampar Minta Pejabat Kumpulkan Seluruh Kendaraan Dinas


Tiba-tiba Pj Bupati Kampar Minta Pejabat Kumpulkan Seluruh Kendaraan Dinas
BANGKINANG KOTA - Untuk mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), seluruh OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) pemerintah Kabupaten harus membenahi seluruh aset yang ada, agar anggaran yang telah dikeluarkan untuk pembelian aset singkron dengan jumlah aset yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Kampar.

Begitu dikatakan Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi saat membuka acara entry briefing BPK RI perwakilan Propinsi Riau tentang pemeriksaan laporan keuangan Pemda Kampar tahun 2016 yang dilaksanakan di Aula Bupati Kampar, Rabu (5/4/2017).

"Kita sangat berharap bisa mendapatkan predikat WTP, untuk itu seluruh OPD diharapkan bekerja cerdas mendata dengan baik aset tersebut agar apa yang kita harapkan bisa terwujud," harap Abdi.

Abdi mengatakan, kepada badan pengelolaan keuangan dan aset daerah agar segera membuat tim dan membuat kantor untuk berkonsultasi seluruh OPD yang berhubungan dengan pengelola keuangan dan aset, bila ada keraguan bisa langsung berkonsultasi dengan tim yang telah ditunjuk, agar persoalan-persoalan yang ada bisa cepat terselesaikan.

"Jalan untuk mendapatkan WTP sudah ada, tinggal kerja cerdas kita untuk mewujudkannya, kita harus yakin dan percaya kita bisa mendapatkan predikat tersebut, tentunya dengan mencari solusi terhadap seluruh persoalan yang ada," ujar Abdi.

"Dengan kerja cerdas kita bersama, kita akan mendapatkan predikat WTP, untuk itu saya akan langsung mengambil alih untuk memantau progres kegiatan dari hari ke hari, dengan begitu diharapkan seluruh persoalan yang selama ini menghambat kita untuk mendapatkan WTP dapat kita carilah solusinya," ujar Abdi.

Pada kesempatan tersebut, Abdi mengharapkan kepada seluruh OPD pada minggu depan untuk mengumpulkan seluruh kendaraan dinas di kantor Bupati untuk didata ulang dan dicek fisiknya.

"Agar kita bisa tahu berapa jumlah kendaraan yang ada di seluruh OPD di Kabupaten Kampar," pintanya.

Sementara itu, Kepala BPK RI Wilayah Riau, Joni Indra Kencana dalam sambutannya mengatakan bahwa, BPK akan melakukan pemeriksaan laporan keuangan dan aset secara teliti selama 30 hari di Kabupaten Kampar.

"Saya optimis Kampar bisa mendapatkan predikat WTP, untuk itu diharapkan semua pihak terkait bisa konsen pada laporan keuangan pada OPD masing-masing," pungkasnya. (das)
Penulis: