Daerah

Tingkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Inhil gelar rakor pengelolaan keuangan daerah T.A 2015


Tingkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Inhil gelar rakor pengelolaan keuangan daerah T.A 2015
AZIZ
Plt.Sekda Kabupaten Inhil Drs.Fauzar
PESISIRNEWS.COM, TEMBILAHAN - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau mengelar rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan keuangan daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2015, berlangsung di aula Hotel Dubest, Tembilahan, Senin (14/12/2015)

Rakor yang dilaksanakan selama 1 hari ini dibuka langsung oleh Plt.Sekda Kabupaten Inhil Drs.Fauzar dan turut  dihadiri oleh 80 orang peserta yang terdiri dari Perwakilan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuasing dan Kabupaten Indragiri Hulu, unsur Forkopimda Inhil serta beberapa Pejabat eselon di lingkungan Provinsi Riau.

Dalam Sambutan Gubernur Riau yang dibacakan oleh Plt.Sekda Kabupaten inhil Fauzar mengungkapkan, pada Pasal 42 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 menegaskan bahwa Pemerintah Daerah dapat menganggarkan hibah dan bantuan sosial apabila telah menetapkan peraturan kepala daerah tentang tata cara panganggaran. Pelaksanaan dan penatausahaan pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring, dan evaluasi hibah dan bantuan sosial.

"Untuk itu bagi daerah yang telah menetapkan peraturan kepala daerah yang sudah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka saya berikan apresiasi, sedangkan bagi daerah yang belum memiliki dan atau akan melakukan penyempurnaan terhadap peraturan terkait dengan hibah dan bansos, pada forum ini dapat mendiskusikannya lebih lanjut," ungkapnya.

Lebih lanjutnya, pihaknya menyambut baik atas diselenggarakannya acara ini, dengan harapan melalui rapat koordinasi ini akan terwujud persamaan persepsi dan sinergisitas antara pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota dalam pengelolaan belanja hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan yang transparan dan akuntabel. 

" Ini tentunya merupakan salah satu upaya kita bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih guna menunjang pembangunan Provinsi Riau secara terintegrasi, sehingga diharapkan rakor ini dapat memberikan dampak pada meningkatnya kesejahtaraan masyarakat di Bumi Lancang Kuning secara keseluruhan yang sama-sama kita cintai". tutupnya. (ziz)

Penulis: