Surat bernomor WY 1-7/20-3-2020
yang ditandatangani oleh Maneger Woodyard PT RAPP bernama Robert Sitorus dan Zulkifli Woodyard Departemen Head menyebar ke media sosial.
Perihal surat itu adalah pemberitahuan kepada beberapa kontraktor yang berkerja di departemen itu juga langsung memakai kop surat Riaupulp.
Pada paragraf pertama isi surat itu yang diduga kuat yang membuat meresahkan warga karena tertulis di surat itu ,"Sehubungan dengan wabah Covid 19 di Indonesia informasinya ada 1 orang yang positif di Pangkalan Kerinci, maka Departemen Woodyard menghimbau pemilik/pengurus perusahaan agar mengontrol dan memastikan anggotanya dalam keadaan sehat."
Akibat isi dari surat itu masyarakat khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci umumnya Kabupaten Pelalawan resah dan panik karena ada 1 warga Pangkalan Kerinci yang positif Covid 19.
Akibat keresahan warga terkait isi surat tersebut, pada hari Senin(23/03/2020) beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan mendatangi Mapolres Pelalawan untuk melaporkan Woodyard Departemen ke Polres Pelalawan.
"Kami sudah laporkan sesuai permintaan orang banyak sehubungan berita hoax yang membuat resah dan panik masyarakat ke Kapolres Pelalawan melalui humas polres Pelalawan untuk ditindak lanjuti sesuaiMaklumat Kapolri," kata Adit didampingi; Datuk Kampar Diraja, Jasfar dan Drs. H. Tengku Kashar Haroen.
Perihal kedatangan beberapa tokoh masyarakat ke Mapolres Pelalawan untuk membuat laporan pengaduan terkait beredarnya berita hoax yang membuat resah masyarakat Pangkalan Kerinci di benarkan oleh kasubbag Humas polres Pelalawan IPTU Edy Haryanto melalui telepon selulernya kepada Pesisirnews.
" Kemarin mereka yang mengatasnamakan tokoh masyarakat datang ke Polres hendak membuat laporan pengaduan tertulis perihal surat tersebut dan sudah di tanggapi oleh Polres Pelalawan dan akan segera di tindak lanjuti", terang kasubbag Humas.
Yang jelasnya laporan pengaduan sudah resmi di terima oleh polres Pelalawan melalui Sentra Pelayanan Kepolisian dan segera mungkin untuk di tindak lanjuti oleh pihak reskrim terkait masalah itu, tutup IPTU Edy. ( Dav)
pesisirnews.com