Pesisirnews.com Tembilahan- Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Syamsuddin Uti atau abah SU melakukan langsung peninjauan Pasar Tradisional di Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau, Kamis (13/2/2020).
Sejak dilantik tahun 2018, HM Wardan sebagai Bupati Inhil dan H Syamsuddin Uti selaku Wakil Bupati, hingga saat ini terus melakukan upaya perbaikan pembangunan untuk tiap daerah secara merata.
Baca Juga :Wakentum-Partai-Gerindra---Meminta-BPIP-Bubarkan-Saja
Seperti dilansir dari laman Facebook akun pribadi milik Wakil Bupati Inhil, ia mengaku satu persatu pembangunan, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, dermaga, dan sebagainya sudah direalisasikan melalui program unggulan yang bernama Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) plus terintegrasi, dengan program tersebut, Desa dan Kelurahan menjadi mandiri.
Wabup Inhil dalam tinjauannya ke pasar tradisional, ia menyerap keluhan masyarakat yang menjadi pedagang kaki lima terkait sewaan lapak yang tidak terkontrol dengan baik.
Baca Juga :Wakentum-Partai-Gerindra---Meminta-BPIP-Bubarkan-Saja
"Saya sangat mengesalkan pungutan-pungutan dan biaya yang dilakukan pengelola kepada para pedagang di lapangan air mancur, jalan Jendral Sudirman, yang sebenarnya adalah milik Pemda Inhil," tegasnya melalui akun facebook nya.
Selain itu, H Syamsuddin Uti juga mengatakan bahwa Pemda turut prihatin dengan banyak nya pungutan yang terjadi pada pedagang.
"Semuanya uang harian, uang bulanan ada roaming nya juga yang 1 tahunnya kalau dijumlahkan 6.200.000 harus dibayar. terus adalagi uang kebersihan, dan segala macam uang. kan kasian para pedagang, oleh karna itu segera akan pemerintah ambil alih," tegasnya.
[ADNOW]
Kedepan, Wakil Bupati Inhil bersama unsur terkait akan membahas hal ini, dan segera laksanakan rapat untuk mengevaluasi dan rencana soal membangun kios-kios yang lebih layak untuk para pedagang.
(Syaiful)