PESISIRNEWS.COM, PEKANBARU, datariau.com - Oknum lurah di Kota Pekanbaru tanpa alasan yang jelas tidak membayarkan uang raskin ke Bulog. Padahal, uang raskin itu sudah dibayar tunai oleh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger usai memimpin rapat, Rabu (18/1/2017) di ruang rapat kantor Walikota mengatakan, bahwa dirinya sudah mengintruksikan lurah yang belum membayar hutang raskin atau rastra untuk segera mulunasinya ke pihak Bulog.
"Semalam saya sudah ketemu dengan lurahnya, dan meminta untuk menyelesaikan dalam minggu ini. Jika tidak, maka lurah tersebut akan kita evaluasi," tegasnya.
Menurut Edwar, tunggakan raskin ini sebenarnya tidak banyak dan hanya sebesar Rp6 juta saja. Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan pengawasan. Dimana dalam pekan ini tunggakan lurah harus lunas.
"Saya tak mau tahu, yang penting hutang raskin itu sudah lunas dalam minggu ini. Jika tidak, maka akan saya evaluasi," ancamnya.
Ketika ditanya penyebab terjadinya tunggakan oleh oknum lurah ke pihak Bulog, sebagai mana diketahui bahwa masyarakat membayar tunai raskin di kantor lurah pada saat mengambil beras, dan rasanya tak mungkin lurah menunggak karena uang beras itu tentunya akan berlebih dari harga beli lurah, Edwar enggan beramsumsi dan mempersilahkan menanyakan langsung ke lurah bersangkutan.
"Jangan tanya ke saya, kenapa dia begitu. Yang jelas kalau tidak bisa melunasi sampai batas waktu yang ditetapkan, maka dia akan kita evaluasi kerjanya," tutupnya.
Sebagai mana diketahui, tunggakan yang belum dibayarkan oleh lurah tersebut sebesar Rp 6 juta. Dimana awalnya sebesar Rp18 juta, namun sudah pernah dicicil sebesar Rp12 juta. (rin)
Penulis:
