"Perkembangan medsos dan media online juga menghadirkan tantangan tugas bagi Polri. Seperti ujaran kebencian, berita bohong (Hoax). Dinamika tersebut, Humas juga dituntut untuk mampu memelihara Kamtibmas di dunia Siber dan mengelola berbagai isu yang berkembang di dunia maya," terang Juliandi.
Humas Polri ke depan yang semakin komplek dengan perkembangan teknologi informasi, keterbukaan informasi, mediamorfosis serta bergesernya masyarakat menjadi masyarakat digital menuntut respon Polri yang cepat, tepat dan akurat agar dapat menjawab tantangan tersebut.
"Peran Humas saat ini bukan lagi sekadar juru bicara, namun humas harus berperan sebagai Chief Editor atau King Maker dalam setiap isu Kamtibmas yang timbul di masyarakat. Humas harus mengubah pola pikir dari reaktif menjadi proaktif dalam rangka pengumpulan, pengolahan, analisis data agar isu Kamtibmas yang berkembang dapat dikendalikan dan bahkan dapat mendikte isu," pungkas Juliandi.
Penulis: Rilis/BudiMan
Editor: Admin