Daerah

Atasi Banjir, Pemkab Inhil Gesa Normalisasi Sungai dan Perbaikan Jalan di Kecamatan Keritang


Atasi Banjir, Pemkab Inhil Gesa Normalisasi Sungai dan Perbaikan Jalan di Kecamatan Keritang

KERITANG (Pesisirnews.com) - Dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Keritang pada Jumat (18/11), selain meninjau dan menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan juga berkesempatan menjelaskan secara langsung-langkah dan usaha pemerintah dalam menangani masalah banjir yang terjadi.

HM. Wardan menjelaskan bahwa, pascabencana banjir ditahun 2021 yang lalu, berkat koordinasi yang baik antara Pemkab Inhil dengan Pemprov Riau, Bupati Inhil mengundang Gubernur Riau secara langsung untuk dapat turun melihat kondisi banjir yang melanda Desa Kuala Keritang.

Berdasarkan hal tersebut, Bupati Inhil meminta kepada Gubernur Riau sesuai permintaan masyarakat untuk dapat memprogramkan normalisasi Sungai Reteh dan perbaikan ruas jalan Selensen - Kilometer 8, dan hal tersebut disetujui oleh gubernur Riau.

Ditahun 2022 ini program pekerjaan normalisasi sungai Reteh sepanjang 4 Kilo meter telah berjalan, dengan titik awal pekerjaan di Desa Kayu Raja.

Perkejaan normalisasi Sungai Reteh juga akan dilanjutkan sampai tahun 2025 mendatang, dengan pola kerja swakelola yang tidak memerlukan proses kontrak dan dapat langsung dikerjakan pada awal tahun, dengan nilai anggaran Rp 1,5 miliar tiap tahunnya.

Untuk masalah jalan, Bupati Inhil menjelaskan, berkat koordinasi yang baik dengan Pemprov Riau melalui Anggaran Pendapatan Provinsi Riau tahun 2023, menggelontorkan dana Rp 32 miliar untuk perbaikan ruas jalan Selensen - Kilometer 8. Dan untuk peningkatan jalan yang menjadi titik banjir, Pemkab Inhil sedang berupaya untuk melobi kembali dana dari Provinsi Riau.

"Pemerintah terus berupaya untuk menyelesaikan masalah yang terjadi, namun dengan keterbatasan anggaran diharapkan masyarakat untuk dapat bersabar," pungkas HM.Wardan. (PNC/rls)

Penulis:

Editor: Anjar