TEMBILAHAN (Pesisirnews.com) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan menyambut hangat kedatangan Badan Narkotika Negara Kabupaten (BNNK) Republik Indonesia Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di kediaman Bupati Inhil, Kamis (12/11/2023).
Kedatangan BNNK Kuansing ke Inhil dalam rangka silaturahim sekaligus akan menyosialisasikan program desa/kelurahan BERSINAR yang mana desa ataupun kelurahan tersebut sebagai pelopor pemberantasan narkoba untuk disebar kepada masyarakat guna menciptakan masyarakat yang bebas dari narkoba.
Program Desa/Kelurahan BERSINAR merupakan program unggulan yang melibatkan partisipasi aktif dan komitmen perangkat daerah bersama masyarakat desa dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap dan prekursor narkotika (P4GN).
Bupati Inhil sendiri sangat mengapresiasi akan program tersebut guna menciptakan Inhil yang bersih narkoba sehingga terlahir generasi muda Inhil yang sehat dan berintelektual tinggi.
"Inhil ini kita akui sangat rentan masuknya barang haram tersebut, dikarenakan wilayah Inhil yang strategis dan banyaknya jalur masuk melalui jalur air. Dengan adanya program dari BNNK ini tentu diharapkan dapat membantu Pemkab Inhil dalam mencegah penyebaran narkoba di Inhil,†ujar HM. Wardan.
Diketahui bahwa BNNK Kuansing ini membawahi 3 kabupaten yakni, Kabupaten Kuansing, Inhu dan Inhil.
"Semoga program ini dapat segera direalisasikan, kita akan diskusikan bersama di mana titik awal wadah menyosialisasikan program ini," tambah Bupati Inhil.
Kepala BNNK Kuansing AKBP Sofyan mengatakan pihaknya akan segera melaksanakan program tersebut di kabupaten Inhil.
"Kita sudah laksanakan ini di Kabupaten Kuansing dan Inhu, sekarang giliran Kabupaten Inhil, dengan respon positif dan dukungan dari pemerintah kabupaten Inhil ini tentunya akan sangat membantu kita dalam menjalankan program ini guna menciptakan Kabupaten Inhil yang bebas narkoba dengan membentuk duta narkoba yang akan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba," jelas Sofyan. (PNC/rls)
