TEMBILAHAN (Pesisirnews.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) siap mengantisipasi sejak dini potensi kebakaran hutan dan lahan (Karlahut).
Hal tersebut disampaikan Bupati Inhil HM. Wardan saat menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka Persiapan Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, bertempat di Balai Serindit Aula Gubernuran Jl. Diponegoro No. 23 Pekanbaru, Rabu (15/2/) malam.
Rapat ini dipimpin langsung Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau, Danrem Provinsi Riau, Kapolda Riau, bupati/wali kota se-Provinsi Riau yang memiliki daerah rawan Karhutla, serta turut hadir mendampingi bupati Kepala BPBD Kab. Inhil dan Kabag Prokopim setda Kab.Inhil.
Gubernur Riau dalam arahannya mengatakan, dilaksanakannya Rakor ini untuk menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, juga hasil dari pertemuan bersama BMKG pusat. Di mana sebelumnya diperkirakan bahwa dalam waktu dekat akan memasuki musim kemarau sehingga dapat mempersiapkan diri terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran di Provinsi Riau.
Lebih lanjut dikatakan gubernur, ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti mengaktifkan posko satgas Karhutla, identifikasi dini titik spot, melalukan patroli rutin/terpadu, menyiagakan personil maupun sarana prasarana, meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder serta melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Karhutla.
Sementara itu, Bupati Inhil HM. Wardan menyampaikan, “tentunya apa yang menjadi arahan gubernur dalam rapat ini akan ditindak lanjuti bersama jajaran di Kabupaten inhil dan kepada masyarakat diharapkan jangan membuka lahan dengan cara dibakar serta bersama-sama saling menjaga kelestarian alam.†(PNC/rls)
