TEMBILAHAN (Pesisirnews.com) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan menutup secara langsung kegiatan Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Dalam Rangka Memutus Mata Rantai Stunting, bertempat di salah satu hotel yang ada di Tembilahan, Selasa (2/11/2022).
Turut hadir unsur Forkopimda, Asisten 1 Setda Inhil, Ketua GSH jilid II Hj. Zulaikhah Wardan, kepala OPD, Ketua Baznas Inhil, Ketua MUI, Fasilisator Program DMIJ, tenaga ahli P3MD, Kepala SMKN 2 Tembilahan, peserta pelatihan serta para tamu undangan lainnya.
Ketua Baznas Inhil Yunus Hasbi pada kesempatan itu mengatakan bahwa program ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan taraf kehidupan bagi para Mustahiq serta mencegah stunting terjadi di Kabupaten Inhil dengan memanfaatkan data zakat yang berada dari para Muzakki.
"Selama pelatihan ini alhamdulillah kita terus memberikan pelayanan terbaik, dan hari ini kita membuktikannya dengan produk dari para peserta pelatihan yang memiliki mutu dan kualitas yang tidak kalah dengan produk lain yang di jual di pasaran, salah satunya baju hasil jahitan sendiri," jelas Ketua Baznas.
Sementara itu Ketua GSH jilid II Inhil Hj .Zulaikhah Wardan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan Baznas dalam rangka mencegah dan penanggulangan stunting.
Penderita stunting dan gizi kurang mayoritas dari keluarga yang perekonomiannya di bawah, berkat kerja sama dengan pihak Baznas memprogramkan pelatihan menjahit dan las bengkel tersebut, diharapkan tingkat perekonomian keluarga penderita stunting dapat meningkatkan,†kata Ketua GSH Inhil.
"Keberhasilan dalam pencegahan dan penanggulangan stunting tidak akan berhasil jika hanya di tangani oleh beberapa pihak saja, oleh sebab itu diharapkan peran OPD lainnya juga turut andil dalam usaha tersebut," tambahnya.
Bupati Inhil HM. Wardan dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Inhil memberikan apresiasi atas berhasilnya kegiatan Pelatihan Penguatan Ekonomi Mustahik Dalam Rangka Memutus Mata Rantai Stunting.
"Saya atas nama pemerintah kabupaten Indragiri Hilir sangat mengapresiasi terselenggaranya dengan baik pelatihan ini yang merupakan hasil kerja sama Baznas Inhil dengan tim gerakan satu hati dan SMKN 2 Tembilahan,†ujar HM.Wardan.
Lebih lanjut di katakannya, permasalahan stunting ini memang perlu menjadi perhatian dari semua pihak, dan syukur Alhamdulillah salah satu bentuk perhatian tersebut terwujud melalui kegiatan pelatihan ini.
Bupati berpesan kepada para peserta pelatihan yang mendapat alat bantuan usaha produktif, berupa peralatan menjahit, las listrik dan sepeda motor, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Manfaatkan alat bantuan usaha produktif ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka meningkatkan perekonomian, dan saya berharap kepada Mustahik suatu saat nanti juga bisa menjadi Muzakki,†pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati HM. Wardan juga memberikan bantuan secara simbolis alat bantu usaha produktif, plang merk usaha produktif, sertifikat pelatihan peserta kepada peserta pelatihan. (PNC/rls)