TEMBILAHAN, Pesisirnews.com - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggunakan motor gede (Moge), Kamis (8/7/2021).
Bak bikers, iring-iringan konvoi Kapolda menyusuri jalan Lintas Timur menuju Kabupaten Indragiri Hilir. Dari Pekanbaru, Kapolda juga sempat menyinggahi dua kabupaten lainnya, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu sebelum tiba di "Negeri Seribu Parit".
Kedatangan Kapolda disambut oleh Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan, SIK beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, yakni Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan, Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Dr. H. Ferryandi, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal, Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Indragiri Hilir, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Indragiri Hilir dan Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Indragiri Hilir.
Sesampainya di Mapolres Inhil, Kapolda dijamu di ruang Kapolres Inhil bersama sejumlah Forkopimda. Tak lama berselang, Kapolda memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Tenaga Kesehatan selaku tracer dan vaksinator dalam apel yang digelar.
Menurut Kapolda, tracer merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Melalui tracer, proses identifikasi penderita Covid-19 akan semakin mudah untuk kemudian diberikan treatment penyebuhan dengan langkah isolasi.
"Semakin banyak tracing, pasien positif Covid akan semakin banyak teridentifikasi. Dan hasil tracing, tidak untuk dilakukan pembiaran, melainkan diberikan treatment guna penyembuhan. Pasien tertangani," tutur Kapolda.
Lebih lanjut, Kapolda mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh tracer dan vaksinator yang terdiri atas Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Tenaga Kesehatan. Menurutnya, para tracer dan vaksinator layak menerima tanda kehormatan atas jasa penanganan Covid-19.
"Mereka adalah penentu penanganan Covid-19 di suatu daerah, dalam hal ini di Kabupaten Indragiri Hilir. Usaha yang dilakukan rekan-rekan tracer dan vaksinator telah membuahkan hasil," ungkap Kapolda.
Pada 28 Mei lalu, diungkapkan Kapolda, angka konfirmasi positif Covid-19 di Riau mencapai angka 814 pasien. Angka itu, membuat Riau menempati ranking 2 nasional dengan pasien terkonfirmasi positif terbanyak. Namun, jumlah yang fantastis itu tidak menimbulkan kekhawatiran bagi Kapolda. Hal itu dikarenakan dirinya mengetahui bahwa Satgas penanganan Covid-19 di tiap kabupaten / kota tengah bekerja.
"Saya tahu kita sedang bekerja. Keyakinan itu lah yang kemudian membuat tidak adanya kekhawatiran dengan angka yang tinggi itu. Semakin banyak tracing, semakin banyak pasien positif Covid-19 yang tersembunyi dapat teridentifikasi," jelas Kapolda sembari mengungkapkan kala itu, spesimen Covid-19 yang dikirim ke Laboratorium Biomol mencapai 6-8 ribu spesimen.