“Pembangunan berbasis Smart City pada pemerintahan kota dan kabupaten merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien. Terobosan baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan kompleks,†kata HM. Wardan melalui seluler, Senin (3/7/2023) pagi.
Selanjutnya agar program smart city bisa sesuai dengan yang diharapkan, Wardan menekankan perlunya peningkatan keterampilan dan profesionalitas pegawai yang ditugasi menangani Smart City. Selain itu Smart City tidak hanya selalu soal penggunaan teknologi atau pembangunan fisik semata, yang lebih penting adalah bagaimana dapat membangun pola pikir, sikap dan karakter masyarakat yang lebih baik.
“Smart City harus berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat sebagai aktor utama pembangunan. Harapannya Smart City dapat mendukung suksesnya Program Strategi Nasional di Kabupaten Inhil yaitu pengembangan potensi dan perekonomian masyarakat Inhil,†sebutnya.
Sementara Kepala Diskominfo Kabupaten Inhil Dr. Trio Beni Putra, SE. MM secara terpisah mengatakan, bimtek yang dilaksanakan ini merupakan tahap satu dari empat tahapan yang dijadwalkan dalam penyusunan masterplan Smart City.
Trio Beni menyampaikan bahwa materi bimtek disampaikan langsung oleh tim pembimbing yang telah ditunjuk Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo. Oleh karenanya tim pelaksana Smart City yang terbagi dalam enam dimensi tersebut agar mengikuti bimtek dengan seksama sehingga dapat tersusunnya masterplan yang sesuai dengan kebutuhan Pemkab. Inhil
“Tujuan bimtek ini untuk menyusun rencana kota cerdas di Kabupaten Inhil agar kemudian tercipta integrasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah. Melalui bimtek kita juga diharapkan mampu berpikir cerdas dan jernih guna menentukan program unggulan Pemkab. Inhil,†tandasnya. (***)
Penulis: pesisirnews.com