Daerah

Ketua KNES H. Alwi Arifin Bantah Dijemput Paksa Polisi


Ketua KNES H. Alwi Arifin Bantah Dijemput Paksa Polisi

KAMPAR, Pesisirnews.com - H.Alwi Arifin bantah informasi yang di lansir media massa bahwa beliau sebagai Ketua Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (Knes) di jemput paksa dan ditangkap polisi pada hari Kamis (29/4/2021).

Dibenarkannya, bahwa kedatangan polisi kerumahnya pada hari Kamis itu dalam rangka menuntaskan BAP (Berita acara pemeriksaan) dan melengkapi berkas yang belum rampung di Polres Kampar yang tertunda beberapa Minggu yang lalu.

"Saya bukan tidak kooperatif untuk datang ,tapi berbagai kesibukan dan saya baru pulang dari luar kota serta kondisi kesehatan tidak fit, makanya saya belum bisa menuntaskan BAP itu,” katanya.

“Kedatangan pihak kepolisian kerumahnya sangat humanis dan tidak ada penangkapan dan selesai memberikan keterangan dan dokumen saya pulang kerumah,” imbuhnya.

Hal tersebut disampaikan oleh H.Alwi Arifin di kediamannya saat dimintai tanggapannya terkait sejumlah berita di media online yang menyudutkan dirinya, Jumat pagi (30/4/2021).

Selain itu ada juga sejumlah berita di media online terkait pembunuhan karakter dan ada upaya sengaja orang-orang tertentu berupaya menggiring opini publik untuk “dijual" sebagai kebenaran dan untuk menyesatkan orang lain yang mempunyai agenda jahat terhadap dirinya.

“Berita itu fitnah, tidak berdasar dan oknum wartawan pun tidak pernah konfirmasi dengan saya, berita tidak berimbang,” kesalnya.

"Tuduhan itu fitnah dan tidak berdasar, fitnah lebih kejam dari pembunuhan,” ujarnya. (rls/wan)

Penulis: Irwan Nur

Editor: Anjar