TEMBILAHAN (Pesisirnews.com) - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Indragiri Hilir (PC PMII Inhil) melaksanakan kegiatan silahturahim dengan Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC MNU) Indragiri Hilir, Selasa (12/7).
Acara yang digelar diruang rapat rumah dinas kediaman bupati tersebut turut di hadiri kepala dinas Kesbangpol, kepala Disparporabud, kepala dinas pendidikan Inhil, bagian kesra serta staf ahli Bupati bidang pemerintahan.
Hj. Zulaikha Wardan selaku Ketua PC Muslimat NU di awal sambutannya menceritakan tentang sejarah PC Muslimat NU yang ada di Kabupaten Inhil.
Dia menyampaikan bahwa saat ini sudah terbentuk 20 PAC Muslimat NU yang ada di 20 kecamatan dan mempunyai lebih dari 200 pimpinan anak ranting untuk kelurahan/desa.
"Kalau PMII Inhil berdirinya tahun 2018 sedangkan PC Muslimat NU di inhil itu pada tahun 2016 jadi duluan 2 tahun dari pada PMII, dan Alhamdulillah sudah terbentuk saat ini 20 PAC dari setiap kecamatan dan lebih dari dua ratus pimpinan anak ranting yang tersebar di seluruh desa/kelurahan." Ujarnya.
“Semoga dengan adanya silaturahim ini dapat menambah kesolidan dan dapat menegakkan ajaran Aswaja di Kabupaten Inhil serta menangkis paham radikalisme yang ingin merusak akhlak masyarakat terutama generasi muda," harap Ketua Muslimat NU Inhil Hj. Zulaikhah Wardan.
Sementara itu, Gen Ardi Pratama Putra selaku Ketua PC PMII Inhil dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan Ketua PC Muslimat NU Inhil berserta rombongan.
"Terima kasih kami ucapakan kepada ibu Zulaikhah atas sambutan dan juga telah meluangkan waktunya untuk kami pada sore hari ini, kami juga menyampaikan bahwa tujuan kedatangan kami untuk mempererat jalinan silaturahim,†ungkapnya.
"Dalam hal ini kami segenap pengurus PMII cabang Indragiri Hilir mengucap terimakasih atas sambutan yang telah diberikan. Harapan kami selaku sesama banom NU kepada muslimat NU dan PMII Inhil terus dapat menjalin silahturaim dan sinergi yang baik dalam menjaga paham Tentu ini merupakan langkah awal bagi kita untuk terus mengembangkan SDM terutama ditingkat mahasiswa dan pelajar. karena sesama kita ketahui bahwa paham radikalisme sudah cukup berkembang khususnya di Kabupaten Inhil. Hal ini tentunya menjadi PR kita bersama melalui sinergi adalah langkah yang baik demi menjaga amaliah Aswaja,†paparnya. (PNC/rls)
