"Ya, ini akibat antrian di SPBU PT Tanah Putih Migas Simpang PJR, kemacetan arus lalu lintas dikarenakan adanya antrian pengisian BBM bersubsidi Jenis Solar di SPBU PT Tanah Putih Migas Simpang PJR," ungkap Farris.
Dikatakan Farris, pihaknya sebelumnya melakukan pemetaan lebih awal dalam menentukan titik rawan, kemudian dalam melakukan pengaturan.
"Selanjutnya saya bersama anggota melakukan pengaturan arus Lalin di 3 (tiga) titik yaitu di depan SPBU PT Tanah Putih Migas Simpang PJR dan di depan RM Arisma serta di tikungan maut, Kepenghuluan Jaya Agung guna mencegah mobil angkutan umum dan pribadi untuk tidak menerobos lajur mobil yang kita lakukan sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan, dimana sampai saat ini arus lalu lintas masih ramai merayap namun lancar," papar Farris.
Dalam pelaksanaannya, menurut Farris, dengan adanya kehadiran Polisi di jalan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintas di wilayah hukum Polsek Bagan Sinembah.
"Serta saya harap kepada masyarakat pengguna jalan agar bersabar dan ikuti aturan buka tutup lajur jalan yang diterapkan oleh petugas agar tidak adanya terjadi kemacetan demi terciptanya Kamseltibcarlantas," tandasnya.
Petugas Kepolisian dalam hal ini Polsek Bagan Sinembah juga melakukan koordinasi dengan pihak - pihak SPBU yang ada di wilayah hukum Polsek Bagan Sinembah agar diatur tata cara antrian dalam pengisian BBM agar tertib dan tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Penulis: Rls/BudiMan
Editor: Admin
-
Daerah
-
Peristiwa
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah