TALUK KUANTAN, Pesisirnews.com - Calon Bupati Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Drs. H. Mursini menanggapi positif terkait banyaknya kritikan dari masyarakat terhadap pembangunan di Kuansing yang belum maksimal saat ia masih menjabat sebagai Bupati Kuansing.
Mursini menjelaskan, tidak maksimalnya pembangunan di era kepemimpinannya yang dilantik pada tanggal 1 Juni tahun 2016 dihadapkan dengan beberapa persoalan, salah satu contohnya adalah hutang sertifikasi guru dan hutang tiga pilar.
“Namun demikian, dengan kondisi seperti itu kita masih bisa membangun,†ujarnya.
Mursini menjelaskan bahwa ia sudah melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata di 15 Kecamatan, baik itu bidang kesehatan, bidang pendidikan dan bidang infrastruktur jalan.
Meski pun pada saat ia menjabat sebagai Bupati Kuansing sudah banyak berbuat untuk Kuansing, tetapi ada sebagian masyarakat yang mengaku belum puas.
"Apa yang telah dilakukan, tetap saja menjadi kritikan. Itu tidak masalah, tandanya kita harus lebih baik lagi dan itu memperhatikan kinerja kita untuk ke arah yang lebih baik lagi," ucap Mursini.
Selain membangun infrastruktur dan sarana prasarana lain, selama kepemimpinannya Mursini juga banyak mendapatkan penghargaan.
Adapun penghargaan yang pernah ia raih sewaktu menjabat Bupati Kuansing seperti di bidang pariwisata Pacu Jalur. Di era pemerintahannya, pada 2017 acara Paju Jalur Kuansing dinobatkan sebagai festival terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).
Kemudian di bidang lingkungan hidup beliau menerima penghargaan Piala Adipura Kategori Kota Kecil tahun 2017.
Selanjutnya di bidang keuangan Kuansing memperoleh predikat WTP dari Kementerian Keuangan RI tahun 2016 s/d 2018, penghargaan penyaluran Dana Desa terbaik se-Riau dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan dan Penghargaan penyusunan laporan keuangan dari Kementerian Keuangan.
