"Jika truk ODOL masih bebas melintas di Jalan Lintas Kecamatan Basira ini, maka akan sia-sia dan mubazir uang APBD Rohil nantinya. Sebab jalan tersebut akan cepat rusak dan hancur, karena truk yang lewat tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Jalan lintas Basira ini masih kelas golongan III C dengan maksimal muatan kendaran hanya 8 Ton, tapi kenyataan dilapangan truk ODOL yang lalu lalang," kata Marwan.
Oleh karena itu, Marwan berharap kepada Pemerintah Daerah Rohil, jika akan melakukan pembangunan atau pengaspalan Jalan Lintas Basira ini agar dapat menyelelesaikan dahulu solusi mengatasi kendaraan truk truk ODOL milik perusahaan yang masih bebas lalu lalang.
"Ini saya lihat dinas terkait nampaknya diem dan tidur, tidak ada solusi untuk menyelesaikan persoalan truk ODOL di Jalan lintas Basira. Kasihan masyarakat, jalan yang dibangun pemerintah tak bisa dinikmati. Jalan alternatif Minroad, kan sudah disepakati kenapa tidak dialihkan kesana," kata Marwan dengan nada Kesal.
Penulis: BudiMan
Editor: Admin