PEKANBARU (Pesisirnews.com) - Kabupaten Indragiri Hilir mendapat Penghargaan sebagai Kabupaten paling inspiratif dan paling replikatif atas keberhasilan kinerja pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting di Provinsi Riau tahun 2021.
Bupati Inhil HM.Wardan menerima secara langsung Piagam Penghargaan saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakoor) Teknis Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Riau, yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin (3/10/2022) pagi.
Piagam penghargaan Kabupaten Paling Replikatif diserahkan langsung oleh Gubri H. Syamsuar, dan piagam penghargaan Kabupaten Paling Inspiratif diserahkan oleh Wagubri Edy Natar Nasution yang diterima oleh Bupati Inhil HM. Wardan.
Tampak mendampingi Bupati Inhil dalam kesempatan, Sekda Inhil H. Afrizal dan beberapa Pimpinan OPD terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Inhil.
Rakor ini dipimpin langsung Gubernur Riau (Gubri) H. Syamsuar yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendi, yang terhubung melalui Zoom Meeting, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian PMK, Unsur Forkopimda Riau, dan seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Riau.
Dalam sambutannya, Gubri H. Syamsuar mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau saat ini telah memiliki data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) by name by address yang diberikan olen Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Dikatakannya, pada hari ini data tersebut akan diserahkan kepada seluruh Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Data tersebut hanya digunakan untuk keperluan perencanaan dan penganggaran pemanfaatan untuk strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, dan wajib untuk melaporkan hasil pemanfaatan data P3KE kepada Gubri setiap 3 bulan sekali.
“Berdasarkan arahan Presiden bahwa data yang sudah ada dan jelas tersebut menjadi tujuan dan sasaran semua pihak bagi seluruh program penanggulangan kemiskinan,†jelasnya
Persentase penurunan angka Stunting di Kabupaten Inhil dari 6,59 persen di tahun 2020 berhasil menurun pada angka 3,15 persen di tahun 2021.
Bupati Inhil menyambut baik Penghargaan yang didapat Pemkab Inhil dengan predikat kabupaten terinspiratif dan replikatif, diharapkan dapat memacu semangat dalam menciptakan Inhil Zero Stunting di tahun 2024.
Alhamdulillah Kabupaten Inhil mendapatkan Piagam Penghargaan Sebagai Kabupaten Paling Inspiratif dan Paling Reflikatif dalam Aksi Konvergensi Penurunan Angka Stunting untuk tahun 2021, untuk itu dengan adanya piagam penghargaan tersebut kita dapat lebih memotivasi dan meningkatkan prestasi dalam penanganan, pencegahan dan penanggulangan angka stunting di Kabupaten Inhil, dan semoga ditahun 2024 Kabupaten Inhil dapat terbebas dari stunting,†ujar HM. Wardan. (PNC/rls)
