Daerah

Tingkatkan Produktivitas Non Migas, Dinas PTPH Riau Kembangkan Padi Gogo Spesifik


Tingkatkan Produktivitas Non Migas, Dinas PTPH Riau Kembangkan Padi Gogo Spesifik

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari. (Foto: Diskominfotik Riau)

PEKANBARU (Pesisisrnews.com) - Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (PTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi mengatakan pihaknya kini berupaya mengembangkan varietas unggul padi gogo spesifik Riau sesuai dengan iklim dan kondisi lahan guna meningkatkan produktivitas komoditas non migas itu.

"Terkait kondisi lahan kita memang memiliki kendala disebabkan oleh terbatasnya lahan-lahan yang memiliki infrastruktur yang cukup memadai sehingga sebagian besar tidak bisa ditanam untuk varietas unggul pada lahan pasang surut atau lahan tadah hujan," kata Syahfalefi di Pekanbaru, Kamis.

Pada acara ekspose Hasil Kegiatan Kerjasama Pemurnian dan Perbaikan Karakter Padi Gogo Spesifik Lokasi Provinsi Riau di BBI Hortikultura Pekanbaru dia mengatakan mencermati kendala itu.

Oleh karenanya, Dinas PTPH Provinsi Riau berupaya untuk mengembangkan Padi Gogo Spesifik Riau sehingga dapat tersedia dalam tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.

Selain itu diperlukan kerjasama dengan BPTP untuk melakukan pelepasan padi Gogo spesifik lokal Riau yang sudah berlabel. Padi yang berlabel itu, padi yang persyaratannya sudah dilepas dulu oleh Kementerian Pertanian karena bisa meningkatkan produktifitas.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Shannora Yuliasari mengatakan pengembangan Padi Gogo secara luas sering terkendala pada ketersediaan benihnya.

"Benih yang ada di petani tidak dapat dikomersilkan karena masih tidak murni belum terdaftar dan belum dilepas sebagai varietas oleh Menteri Pertanian sehingga tidak dapat disertifikasi," ujar Shannora Yuliasari.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar