PESISIRNEWS.COM, TEMBILAHAN - Pembahasan tentang pengoperasian Pelabuhan Samudera yang berada di daerah Kuala Enok telah dilakukan secara intensif oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Cabang Tembilahan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Saat ini PT Pelindo 1 Cabang Tembilahan masih menunggu perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan menjadi akses ke Pelabuhan Samudera nantinya," kata General Manager PT Pelindo 1 Cabang Tembilahan Mulyono, belum lama ini.
"Kami masih menunggu perbaikan jalan di daerah Sungai Akar dan Simpang Granit. Dengan kondisi jalan pada tanah yang tidak stabil, mengharuskan jalan tersebut di hotmix atau rigid dulu, karena tidak akan mampu menahan beban truk dengan tonase tinggi nantinya," sambungnya.
Berdasarkan hasil survey oleh Direktur Jenderal Pekerjaan Umum (Dirjen PU), maka diarahkan untuk memprioritaskan perbaikan jembatan terlebih dahulu. Selain itu, berdasarkan hasil pembahasan bersama kemarin, antara Direktur Utama Pelindo 1 pihak provinsi dan Pemerintah pusat melalui Dirjen PU, untuk pembangunan Pelabuhan dan Perbaikan jalan dan jembatan ini akan dikucurkan dana lebih kurang Rp300 miliar melalui APBN.
"Nantinya pelabuhan Samudera di Kuala Enok ini akan ditujukan untuk kegiatan ekspor maupun impor. Setelah pengumpulan atau kargo dilakukan di Pelabuhan Parit 21 selesai, Shipment (Pengiriman) barang akan dilakukan melalui Pelabuhan Samudera," tandas Mulyono.(ziz)
Penulis: