PESISIRNEWS.COM, SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki hutang ke Bulog sebesar Rp 850 juta. Hal itu diketahui atas himbauan Bulog Provinsi dan Kepri terhadap rekapitulasi piutang beras miskin (raskin) Meranti yang dibeberkan Bulog Kepri.
Terhadap hal itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Kabag Ekonomi Setdakab Kepulauan Meranti, Agusyanto sangat menyayangkan kanwil Bulog Provinsi telah membebarkan besaran piutang Bulog Meranti ke media.
Karena menurutnya, sebelumnya piutang tersebut dibeberkan, Pemka Meranti sudah sering melakukan kordinasi dengan sub drive Bulog Bengkalis untuk meminta rekapitulasi besaran piutang raskin Meranti, namun belum ditindak lanjuti.
"Kita sudah kerap kali mendesak rekapitulasi rincian piutang raskin ke Sub Drive Bengkalis untuk dapat segera dikirim," ungkap Agusyanto.
Sementara Kepala Sub Drive Bulog Kabupaten Bengkalis, M Yusuf SH melalui Kasi Pelayanan Publik Romadi ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (28/1/16) kemarin telah membenarkan Pemda Meranti memiliki hutang.
Dikatakannya, memang tadinya piutang Meranti sempat mencapai Rp 850 juta, tapi berselangnya waktu hingga saat ini piutang tersebut berangsur berkurang. Karena sebagian kecamatan di Kepulauan Meranti berangsur melunasi hutang tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa merekap rincian piutang tersebut, karena setiap waktu total piutang terus menurun.
"Untuk itu, Masyarakat Meranti tidak perlu khawatir akan isu dari provinsi akan menghentikan pendistribusian raskin ke meranti. Penghentian distribusi hanya bersifat sementara dan hanya Kecamatan desa yang memiliki piutang tunggakan saja yang mendapat sanksi tersebut, " jelas Romadi.
Agusyanto juga mengatakan, memang ditahun sebelumnya Pemkab pernah juga berhutang dengan bulog, tetapi tim selalu melakukan kordinasi sehingga tidak begitu menjadi masalah.
"Untuk kali ini, kita tidak akan tinggal diam dan akan terus melakukan pengawasan yang lebih intensif lagi. Paling tidak dalam mengantisipasi hal tersebut, kita akan berkordinasi dengan sub Drive Bengkalis untuk mewacanakan dikeluarkanya surat bukti pelunasan disetiap pendistribusian raskin itu nantinya," pungkas Kabag Ekonomi Setdakab Kepulauan Meranti itu. (rhd)
