SELATPANJANG-PESISIRNEWS.com - Guna memastikan titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad melakukan pemantauan melalui udara dengan menggunakan Helikopter,Jumat (13/3) pagi. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah ada titik api di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dari hasil pantauannya, titik api tidak ditemukan, melainkan terlihat sisa kebakaran perkebunan sagu di beberapa titik.
Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti, Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan, dari pantauan yang dilakukan tadi pagi tidak ditemukan adanya titik api, hanya ditemukan asap, namun ketika di tinjau bukan kebakaran lahan, melainkan aktivitas masyarakat di pinggiran pantai. Pandra juga menyebutkan. "Dari pantauan terlihat lahan perkebunan sagu di beberapa titik yang diakibatkan sisa kebakaran waktu beberapa waktu lalu dan tidak ditemukannya titik Hotspot di Kepulauan Meranti".
Lebih jauh Ia menambahkan, sejauh ini titik api di Kepulauan Meranti nihil, namun patroli rutin serta sosialisasi tetap dilakukan demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain itu pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara membakar, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pada Intinya kami terus berupaya merubah pola fikir masyarakat untuk tidak lagi membakar sampah di area lahan
yang kering, sebab banyak kelalaian yang dilakukan oleh masyarakat Kepulauan Meranti ini, salah satunya ialah, ketika mereka melakukan pembakaran sampah, tidak dijaganya dan langsung main tinggal saja, itulah yang akan kita rubah. Dirinya juga, menghimbau kepada masyarakat, apabila ada kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ntuk segera melaporkan ke polsek terdekat.(wir)
Penulis: